Langkah Serius Pemerintah: Solusi Baru untuk Krisis Guru di Papua

Hal ini bertujuan untuk melatih guru-guru yang kompeten dan bersedia mengajar di wilayah pedalaman Papua.

Baca Juga: JOKOWI KE PAPUA RESMIKAN BANDARA ASMAT BERHARAP PEREKONOMIAN SEMAKIN BERKEMBANG

Aspirasi ini mendapat dukungan dari Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) dari Provinsi Papua Barat Daya, Otto Ihalauw.

Ia menyatakan bahwa Papua perlu diperlakukan secara khusus, dengan aturan yang mendukung pembukaan Prodi PG PAUD dan Prodi PGSD.

Dalam respons terhadap aspirasi ini, Kepala Biro Hukum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ineke Indraswati, menegaskan bahwa pemerintah sangat serius dalam memenuhi kebutuhan guru di Papua.

Baca Juga: EVOLENDISASI PENDIDIKAN: TERABARU DAN TAK TERGANTIKAN

Skema kerja sama antara STT dan perguruan tinggi seperti Universitas Cenderawasih akan memungkinkan pembukaan Prodi PG PAUD dan Prodi PGSD di Papua, dan pemerintah siap mendukung hal ini.

Perancang Undang-undang Ahli Madya Biro Hukum Kementerian Agama, Imam Syaukani, menekankan pentingnya mempertahankan eksistensi STT dalam kerja sama ini.

STT bukan hanya pelaksana program studi LPTK, tetapi juga penyelenggara program studi PG PAUD dan PGSD.

Baca Juga: Tips Learnovasi, Dunia Belajar dan Pembelajaran Transisi dari PAUD/TK ke SD

Rapat Koordinasi ini juga menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk terus mendorong pembukaan Prodi PG PAUD dan Prodi PGSD di STT dengan memprioritaskan aspek affirmative policy.

STT juga diharapkan untuk segera mengajukan izin pembukaan program studi ini kepada Kemendikbudristek.

Inisiatif ini mencerminkan upaya serius Pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan di Papua dan mengatasi permasalahan guru di wilayah tersebut.

Baca Juga: Wajah Problematika Pendidikan di Indonesia: Antara Harapan dan Realitas yang Kompleks

Semua pihak, termasuk gereja, STT, dan pemerintah, harus bekerja sama untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak Papua, khususnya di wilayah pedalaman, demi memajukan kesejahteraan dan pembangunan Papua yang lebih baik.