JOKOWI KE PAPUA RESMIKAN BANDARA ASMAT BERHARAP PEREKONOMIAN SEMAKIN BERKEMBANG

Catatanfakta.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa ekonomi Kabupaten Asmat, Papua Selatan, akan mengalami peningkatan yang signifikan dengan selesainya pengembangan Bandara Ewer yang akan memperbaiki konektivitas individu dan pengiriman barang.

"Saya berharap dengan beroperasinya Bandara Asmat ini, Asmat akan mengalami perkembangan serta kemajuan yang lebih baik lagi, dan kami berharap juga bahwa perekonomian di Kabupaten Asmat secara umum akan menjadi lebih berkembang," Ungkapnya

Diketahui Presiden Jokowi telah meresmikan Terminal Bandara Ewer di Kabupaten Asmat Papua Selatan, pada hari Kamis. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: TERJADI KASUS PENYAKIT ANTRAX DI YOGYAKARTA

Jokowi menyatakan bahwa Bandara Ewer telah siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di Kabupaten Asmat. Ia menekankan bahwa konektivitas antarwilayah, baik dalam provinsi maupun antarpulau, sangat penting untuk mempercepat mobilitas orang dan barang.

" Yang Jelas Bandara ini akan mengatasi isolasi yang selama ini terjadi serta mempercepat pengiriman logistik," tambahnya.

Saat ini, menurut Jokowi, terdapat dua penerbangan setiap minggu dari Timika, Papua Tengah, menuju Asmat, serta empat penerbangan dari Kamur ke Asmat dan empat penerbangan dari Merauke, Papua Selatan.

Baca Juga: LAMA TAK TERDENGAR ARTIS DAN KOMEDIAN ISA BAJAJ MEMBUAT KEPUTUSAN MENGEJUTKAN

"Ini akan meningkatkan pariwisata di Asmat," katanya.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa Bandara Ewer memiliki daya tarik yang unik dan juga akan menjadi salah satu destinasi wisata di Papua Selatan.

Budi Karya meyakini bahwa Bandara Ewer akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempermudah kegiatan masyarakat di Asmat.

"Banyak Penumpang yang setiap harinya datang dan pergi dari Ewer dan baik ke Timika maupun ke Merauke.

Kami telah berdiskusi dengan gubernur dan bupati mengenai hal ini, dan kami akan melakukan beberapa penyesuaian sesuai masukan yang diberikan. Insya Allah, hal ini akan kami lakukan," ungkap Budi.