catatanfakta.com - Tim nasional bola voli putri Indonesia menutup perjalanan di SEA Games 2025 dengan hasil manis setelah menaklukkan Filipina pada laga perebutan tempat ketiga, Senin (15/12/2025). Kemenangan ini sekaligus menjaga tradisi panjang Indonesia yang selalu membawa pulang medali sejak SEA Games 2007.
Datang dengan catatan kelam sebagai juru kunci SEA V League 2024 dan 2025, Indonesia justru tampil berani dan disiplin. Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan mematahkan prediksi dengan kemenangan 3-1 melalui laga ketat yang berakhir dengan skor 28-26, 13-25, 30-28, dan 26-24.
Set pertama menjadi gambaran mental baja Indonesia. Sempat tertinggal dan tertekan, Indonesia mampu bangkit lewat service ace Namira Maradanti, blok kokoh Chelsa Berliana, serta serangan keras Megawati yang menjadi pembeda di poin-poin krusial hingga mengamankan set pembuka.
Baca Juga: Kehamilan Tak Hentikan Prestasi, Dewi Laila Bawa Pulang Dua Emas SEA Games
Namun performa Indonesia sempat turun drastis di set kedua. Kesalahan sendiri dan tekanan Filipina membuat Indonesia harus kehilangan set dengan selisih poin cukup jauh, sekaligus memberi momentum kebangkitan bagi lawan.
Situasi berubah di set ketiga. Pergantian pemain membawa dampak signifikan, termasuk masuknya Naisya Putri Pratama yang tampil percaya diri meski masih berusia 17 tahun. Indonesia kembali solid, bertarung hingga deuce, dan memastikan set ketiga lewat kecerdikan serangan dan kesalahan lawan.
Set keempat kembali menyajikan drama. Indonesia sempat tertinggal, lalu membalikkan keadaan berkat kerja sama blok dan variasi serangan. Filipina mencoba mengejar hingga skor imbang, tetapi dua kali spike Megawati dan block point penentu dari Chelsa Berliana memastikan kemenangan Indonesia.
Baca Juga: Peluang Emas Indonesia Makin Terbuka di Hari Kedua SEA Games 2025
Megawati Hangestri Pertiwi mengaku kemenangan ini sangat berarti bagi tim. “Kami datang dengan banyak tekanan dan keraguan, tapi kami saling percaya. Medali ini bukti kerja keras kami,” ujar Megawati seusai pertandingan.
Chelsa Berliana menambahkan bahwa kunci kemenangan Indonesia adalah mental dan kebersamaan tim. “Kami fokus dari poin ke poin. Saat momen penting, kami berani ambil risiko dan itu berhasil,” katanya.
Sementara itu, salah satu anggota tim pelatih menyebut kemenangan ini sebagai pembalasan yang pantas. “Selama dua tahun kami selalu kalah dari Filipina. Hari ini pemain membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dan bermain di level tertinggi,” ucapnya.
Baca Juga: Timnas Putri Tantang Thailand di Laga Perdana SEA Games 2025
Hasil ini menjadi kemenangan pertama Indonesia atas Filipina dalam dua tahun terakhir, sekaligus mengulang capaian SEA Games 2023. Lebih dari sekadar medali perunggu, kemenangan ini menegaskan karakter tim voli putri Indonesia yang tak pernah menyerah meski datang dari posisi terendah.
Artikel Terkait
Kehebatan Megawati di Liga Voli Korea Dipuji Ibunda Gia
Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari China, Apa yang Terjadi?
Perbandingan Harga Pemain Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20: Siapa Lebih Unggul?
Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siap Hadapi Raksasa Asia
Comeback Epik, AVC Puji Kemenangan Dramatis Timnas Voli Indonesia atas Thailand