Tren Literasi Digital 2025 dan Bahaya Hoaks
Catatanfakta.com -, Tahun 2025 menjadi momen penting bagi literasi digital di Indonesia. Dengan jumlah pengguna internet yang menembus 224 juta orang (Data APJII 2025), hampir seluruh aktivitas masyarakat kini terhubung ke dunia maya.
Mulai dari belanja, pendidikan, hingga politik—semua dipengaruhi oleh informasi di media sosial.
Namun, di balik kemudahan itu, hoaks dan misinformasi semakin marak. Berdasarkan laporan Kementerian Kominfo, lebih dari 2.700 konten hoaks berhasil diidentifikasi sepanjang semester pertama 2025.
Isu yang paling banyak menyebar adalah seputar politik, kesehatan, dan ekonomi digital.
Di sinilah literasi digital berperan. Tidak hanya soal bisa menggunakan internet, tetapi juga bagaimana masyarakat mampu menyaring informasi, berpikir kritis, dan tidak mudah terjebak kabar palsu.
Baca Juga: Stop Belajar Sistem Kebut Semalam! Ini 5 Cara Ampuh Bikin Ujian Jadi Lebih Mudah
Mengapa Hoaks Mudah Viral?
Sebelum masuk ke tips, penting dipahami mengapa hoaks begitu cepat menyebar. Ada beberapa faktor utama:
-
Algoritma media sosial → Lebih mengutamakan konten viral dibanding akurat.
-
Emosi pengguna → Konten yang menimbulkan marah, takut, atau penasaran lebih mudah dibagikan.
-
Kurangnya verifikasi → Banyak orang membagikan informasi tanpa membaca utuh.
-
Polarisasi politik → Opini publik sering dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyebarkan propaganda.
Baca Juga: Banjir Besar Terjang Denpasar, Media Asing Sorot Dampak dan Korban
7 Cara Cerdas Hindari Hoaks di Media Sosial
Berikut langkah-langkah praktis yang direkomendasikan oleh pakar literasi digital dan akademisi komunikasi untuk masyarakat tahun 2025:
1. Periksa Sumber Informasi
Selalu cek siapa yang pertama kali membagikan berita. Portal resmi, media terverifikasi, atau lembaga pemerintah biasanya lebih kredibel dibanding akun anonim.
2. Jangan Hanya Baca Judul
Banyak hoaks menggunakan judul sensasional (clickbait) tanpa isi yang jelas. Bacalah keseluruhan artikel sebelum membagikannya.
Artikel Terkait
Kenapa Sri Mulyani Dicopot? Ini Alasan di Balik Reshuffle Kabinet Merah Putih
Reaksi Ekonom & Publik Setelah Sri Mulyani Dicopot dari Jabatan Menkeu, Netizen Ramai Beri Komentar