catatanfakta.com - Lebih dari 109 ribu siswa dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten/Kota 2024.
Kompetisi ini diselenggarakan setiap tahun oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama untuk mengembangkan minat bakat siswa Madrasah terhadap sains.
KSM digelar mulai dari tingkat Madrasah, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional, dengan menggunakan Computer Based Test (CBT) secara penuh.
Baca Juga: Ditutup Sekjen, Ini Juara KSM dan MYRES Nasional 2023
Pada tahun ini, KSM tingkat kabupaten/kota berlangsung pada 1-3 Juli 2024 di 1.339 titik lokasi pada masing-masing kabupaten/kota.
Peserta KSM kabupaten/kota kali ini mencapai lebih dari 109 ribu siswa, terdiri dari 33.619 siswa MA, 38.801 siswa MTs, dan 37.189 siswa MI.
Pelaksanaan KSM berjalan dengan lancar dan baik, seperti yang diungkapkan oleh Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto. Ia juga memberikan apresiasi kepada Tim IT Kesiswaan yang telah mempersiapkan segala sesuatunya, baik software maupun hardware.
Baca Juga: SDIT Irsyadul Ibad Akan Tampil Di KSM ( Kompetensi Sains dan Matematika )
Namun, Dr. Manajemen Pendidikan Sidik menekankan bahwa untuk pelaksanaan KSM tingkat provinsi maupun nasional mendatang, koordinasi dan persiapan harus dilakukan secara matang dengan berbagai pihak.
Selain itu, Koordinator Nasional Program Pendidikan Madrasah di Kemendikbud, AH Habibie, menambahkan bahwa KSM ditujukan untuk meningkatkan minat dan bakat siswa Madrasah dalam bidang sains.
Ia menyatakan bahwa Melalui program KSM dan pendidikan sains yang dicanangkan oleh Kemendikbud, pemerintah ingin mengembangkan pembelajaran sains di lingkungan Madrasah, sehingga siswa Madrasah dapat bersaing dengan siswa di sekolah umum.
Baca Juga: Kemenag Gandeng Universitas Korea untuk Tingkatkan Kualitas SDM Widyaiswara Indonesia
"Pelaksanaan KSM ini dilakukan dalam rangka untuk menghasilkan tanggapan, kreativitas, potensi dan kemampuan dalam bidang sains dan matematika, karena adanya kebutuhan dan tantangan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing," jelas Habibie.
Hal senada juga diutarakan oleh Kasubdit Kesiswaan KSKK Madrasah, Imam Bukhori, yang menyatakan bahwa KSM 2024 yang baru saja dilaksanakan di Kabupaten/Kota dilakukan dengan persiapan yang matang.
Artikel Terkait
Kemenag Siap Beri Sanksi Bagi Travel Nakal Berani Beri Visa Haji Selain Resmi
Kemenag dan DPR Konsolidasi Rencana Tahun Anggaran 2025: Ada Apa?
Fatwa MUI! Salam Lintas Agama Haram, Kemenag Tak Sepakat!
Inovatif dan Produktif, Kemenag Buka Program Bantuan Wakaf untuk Sektor Pertanian, Peternakan dan Tambak
Segera Daftar Sebelum Berakhir, Wakaf Jadi Produktif, Yuk Ikut Program Bantuan Kemenag