Kemenag Gandeng Universitas Korea untuk Tingkatkan Kualitas SDM Widyaiswara Indonesia

catatanfakta.com - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperhatikan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan melakukan berbagai terobosan di dunia pelatihan SDM.

Terbaru, Badan Litbang dan Diklat (Balitbang Diklat) Kemenag telah menjalin kerjasama dengan Sae Kyung University di Seoul, Korea Selatan dalam rangka meningkatkan mutu Widyaiswara.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama atau Memorandum of Agreement (MoA) telah dilaksanakan di Kampus Sae Kyung University, Seoul pada Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: Beasiswa Santri ke S1,S2,S3? Kemenag Buka Peluang untuk 1.000 Orang! Segera Daftar

Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Suyitno dan President Sae Kyung University, Shim Yoon Sook hadir untuk menandatangani MoA tersebut.

Menurut Kepala Balitbang Diklat Kemenag Suyitno, bentuk kerja sama ini berupa pengiriman widyaiswara dan tenaga penyelenggara pelatihan untuk belajar di Sae Kyung University.

"Pada tahap pertama ini, akan dikirim 15 orang yang berasal dari Widyaiswara dari Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan. Saya berharap mereka yang akan belajar di sini bahagia dan bisa menikmatinya, bisa mengikuti short course di Korea Selatan ini dengan senang," jelasnya.

Baca Juga: Bogor Tuan Rumah: Pelatihan Instruktur Nasional Pendidik Al-Quran Kemenag Membawa Mesin Pemahaman Al-Quran ke Masa Depan

Sebanyak 15 orang Widyaiswara yang dikirim ini, rencananya akan mempelajari banyak hal, terutama pengetahuan tentang AI (Artificial Intelligence).

"Short course ini penting karena akan berdampak pada pengembangan kompetensi bagi Widyaiswara, juga bagi Kementerian Agama," tambahnya.

Presiden Sae Kyung University, Shim Yoon Sook pun berharap agar perjanjian kerja sama ini bisa berlanjut di masa yang akan datang dan bukan hanya kali ini saja.

Baca Juga: Gandeng BI, BWI, BAZNAS, dan BPN, Kemenag Wujudkan Data Tunggal Akurat Zakat dan Wakaf

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan layanan, terutama di bidang pelatihan dan memberikan manfaat bagi kedua pihak.