Namun, O'Connor menggarisbawahi bahwa pendekatan berbasis seni bukanlah sekadar mengenang kembali peristiwa masa lalu, melainkan merancang ulang bagaimana sesuatu bisa terjadi. Artinya, seni mendorong siswa untuk merenungkan dan menciptakan solusi alternatif.
Baca Juga: Perda Kebudayaan dan PAUD: Transformasi Pendidikan oleh Iwan Setiawan dan DPRD Kabupaten Bogor
O'Connor dan rekannya, Profesor Carol Mutch, memimpin inisiatif "Banksia" yang bertujuan memberikan panduan berbasis riset kepada para pendidik dalam menghadapi situasi pasca bencana.
Mereka menyediakan sumber daya daring bagi guru yang mencakup berbagai latar belakang, seperti seni, kesehatan, pendidikan, dan pemulihan bencana.
Melalui upaya ini, mereka berharap dapat membantu guru memberikan dukungan yang aman dan efektif bagi siswa saat mereka kembali ke sekolah setelah bencana.
Baca Juga: Pendidikan Masa Depan: Mengintegrasikan Budaya untuk Mengatasi Tantangan Global
Menggunakan seni sebagai medium komunikasi sangat penting dalam membantu siswa mengungkapkan perasaan dan pemahaman mereka tentang situasi seperti Covid-19.
Seni mampu meredakan trauma, menginspirasi pemikiran kreatif tentang masa depan, serta menghubungkan individu dalam situasi yang menuntut isolasi.
Dengan pendekatan berbasis seni, guru dapat memberikan panduan yang efektif dan mendukung siswa dalam mengatasi peristiwa sulit dalam hidup mereka.
Artikel Terkait
Pentingnya Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Proses Belajar Mengajar
Kiat Berharga bagi Pemimpin Sekolah Kecil: Menjadi Sukses dalam Mengelola Pendidikan
Perda Kebudayaan dan PAUD: Transformasi Pendidikan oleh Iwan Setiawan dan DPRD Kabupaten Bogor
76 Pelajar Terpilih dari Sabang hingga Merauke: Paskibraka 2023 Siap Kibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara
Menyuguhkan Seni di Lingkungan Sekolah: Potret Keindahan Alam dan Keterlibatan Murid