Catatanfakta.com - Artikel ini membahas hasil tinjauan sistematis penelitian selama dua dekade terakhir mengenai hubungan antara kepemimpinan sekolah dan pembelajaran murid.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kepala sekolah ternyata lebih besar daripada yang sebelumnya dipahami.
Studi "How Principals Affect Students and Schools" menggali penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat oleh The Wallace Foundation, sebuah badan filantropi di New York yang berfokus pada peningkatan pembelajaran generasi muda.
Baca Juga: Total 1 Juta Dolar AS, Seorang Guru SD Dapatkan Penghargaan dari Global Teacher Prize
Penelitian ini mendapat dukungan dari para akademisi yang berasal dari Vanderbilt University, North Carolina State University, dan University of North Carolina di Chapel Hill.
Dalam tinjauan ini, 219 studi dikaji untuk mengidentifikasi faktor-faktor seperti keterampilan, perilaku, dan karakteristik kepala sekolah yang memengaruhi proses belajar-mengajar.
Penelitian ini mencatat bahwa dampak kepala sekolah yang efektif lebih besar dan lebih signifikan daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Pengaruhnya meluas terhadap murid dan aspek-aspek penting dalam pembelajaran lainnya.
Baca Juga: Pendidikan Masa Depan: Mengintegrasikan Budaya untuk Mengatasi Tantangan Global
Hasil studi ini juga menyarankan adanya kesetaraan dalam tim yang mengatur praktik dan kebijakan dalam pembelajaran, mengingat pengaruh kepala sekolah terhadap murid dan perwakilan demografis dewan murid nasional.
Tinjauan tersebut mengidentifikasi tiga keterampilan utama kepala sekolah yang mendukung pembelajaran murid, yakni instruksi, personalia, dan organisasi.
Terdapat pula empat perilaku kunci yang mendorong kepemimpinan efektif, seperti interaksi dalam instruksi pengajaran dengan guru, membangun iklim sekolah produktif, mendorong kolaborasi produktif, dan mengelola sumber daya secara strategis.
Kepala sekolah diharapkan bukan hanya berperan sebagai pemimpin instruksional, tetapi juga memusatkan perhatian pada pembinaan, umpan balik kepada guru, serta perbaikan instruksional.
Iklim sekolah yang produktif tercermin dalam tingkat kepercayaan dan kesuksesan kolektif. Data yang akurat menjadi kunci efektivitas dalam melibatkan guru dan murid dalam pembelajaran.
Artikel Terkait
Kolaborasi Bersama Orang Tua untuk Optimalisasi Belajar di Lingkungan Rumah
Pandangan Orang Tua terhadap Kemitraan Internasional Antar Sekolah: Perspektif Indonesia dan Australia
Menciptakan Lingkungan Optimal untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran
Pendidikan Masa Depan: Mengintegrasikan Budaya untuk Mengatasi Tantangan Global
Total 1 Juta Dolar AS, Seorang Guru SD Dapatkan Penghargaan dari Global Teacher Prize