"Ini sesuai dengan aspirasi lembaga Gereja Papua," kata Masykuri.
Baca Juga: Mendikbudristek Luncurkan ARKAS 4 untuk Mempermudah Tata Kelola Sekolah
Sementara itu, dalam pertemuan koordinasi tersebut, Pst. Konstantinus Bahang sebagai perwakilan dari Papua Christian Center (PCC) yang juga anggota Persekutuan Gereja-gereja Papua dan Papua Barat
mengungkapkan aspirasi tokoh-tokoh gereja agar STT dapat membuka Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
"Kami para tokoh gereja meminta pemerintah memberi kami kesempatan untuk membuka Prodi PGPAUD dan PGSD.
Tujuannya agar lembaga pendidikan yang dikelola oleh Gereja bisa mencetak guru-guru yang berdedikasi dan kuat untuk mengajar di wilayah pedalaman Papua," ungkap Konstantinus.
Artikel Terkait
Angklung Indonesia Cetak Sejarah Baru dengan Pecahkan Rekor Dunia 15.110 Peserta
Bursa Efek Indonesia dan Yayasan Bakti Sepak Bola Bersatu untuk Gema Kemajuan Sepakbola Indonesia
Menegur Seorang Siswa Merokok Zahaman Seorang Guru Di Bengkulu kAlami Nasib Tragis Hingga Di Larikan Ke RS
Kecewa dengan Pemain Timnas yang Memilih Pendidikan Kepolisian, Indra Sjafri Mendorong Fokus di Sepak Bola