Kecewa dengan Pemain Timnas yang Memilih Pendidikan Kepolisian, Indra Sjafri Mendorong Fokus di Sepak Bola

photo author
- Selasa, 8 Agustus 2023 | 05:31 WIB
Indra Safri Uji Coba Timnas U-22 Jelang Laga SEA Games 2023 (wahyu hamijaya / dok. PSSI.org)
Indra Safri Uji Coba Timnas U-22 Jelang Laga SEA Games 2023 (wahyu hamijaya / dok. PSSI.org)

Catatanfakta.com Jakarta, 7 Agustus 2023 - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengungkapkan kekecewaannya terhadap banyaknya pemain Timnas Indonesia yang memutuskan untuk mengikuti pendidikan kepolisian.

Ia menyatakan harapannya agar para pemain muda tersebut lebih fokus dalam karier sepak bola mereka dan tidak merasa perlu mengambil langkah ekstra dalam mencari kestabilan masa depan.

Indra Sjafri, yang telah berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 meraih gelar juara pada SEA Games 2023, mengungkapkan bahwa para pemain muda seharusnya lebih memusatkan perhatian pada pengembangan bakat sepak bola mereka.

Baca Juga: Bursa Efek Indonesia dan Yayasan Bakti Sepak Bola Bersatu untuk Gema Kemajuan Sepakbola Indonesia

Menurutnya, dengan dedikasi dan usaha keras di lapangan hijau, pemain-pemain tersebut memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan tanpa perlu mengalihkan perhatian mereka ke jalur karier lain seperti kepolisian.

Dalam wawancaranya dengan media, Indra Sjafri mengungkapkan, "Menghadapi situasi ini memang penuh tantangan. Saya melihat bahwa langkah mereka untuk bergabung dengan kepolisian adalah bagian dari persiapan untuk masa depan.

Saya berharap maaf, tetapi sejujurnya saya tidak sepenuhnya setuju dengan pemain profesional yang mengambil jalur tersebut.

Baca Juga: Angklung Indonesia Cetak Sejarah Baru dengan Pecahkan Rekor Dunia 15.110 Peserta

Saya sendiri pernah mengalami hal serupa ketika meninggalkan PT Pos Indonesia. Ini mengingatkan kita pada keterbatasan dalam industri sepak bola kita. Asal kita tetap fokus pada sepak bola, bekerja keras tanpa keraguan, maka kesuksesan akan mengikuti."


Terlepas dari pandangan kekecewaan, pelatih berpengalaman ini mengakui bahwa keputusan untuk mengambil pendidikan kepolisian adalah hak pribadi masing-masing pemain.

Namun, ia berharap agar para pemain muda tersebut dapat benar-benar merenungkan potensi dan peluang di dunia sepak bola, dan memberikan usaha maksimal untuk mencapai prestasi gemilang dalam olahraga yang mereka cintai.

Baca Juga: BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Bersatu untuk Meningkatkan Literasi Pasar Modal

Sebanyak sembilan pemain dari Timnas Indonesia U-20 dan U-22 telah memilih untuk mengambil pendidikan kepolisian di tengah-tengah berlangsungnya kompetisi.

Nama-nama seperti Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Ananda Raehan, Dimas Juliano Pamungkas, Rabbanni Tasnim, Kakang Rudianto, Daffa Fasya, dan Muhammad Faiz Maulana turut serta dalam keputusan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X