Dia menyatakan bahwa pemerintah telah memberikan dukungan penuh terkait persyaratan dan izin yang diperlukan, sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar.
Menariknya lagi, "Sekolah Tanpa Batas" juga menawarkan konsep pembelajaran yang berbasis pada proyek.
Siswa akan diajak untuk belajar melalui eksplorasi dan berpartisipasi dalam proyek-proyek nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Hal ini diharapkan akan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis, kreativitas, dan kolaborasi.
Fuad menambahkan bahwa "Sekolah Tanpa Batas" tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan nilai-nilai moral.
Setiap siswa akan didorong untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Target dari "Sekolah Tanpa Batas" adalah dapat beroperasi pada tahun ajaran 2024. Pendaftaran untuk tahun ajaran pertama telah dibuka pada bulan Oktober dan November, dan diyakini akan menarik banyak minat dari orang tua muda di wilayah Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Pendidikan Literasi Digital: Investasi Berharga untuk Masa Depan Gemilang Anak-anak Indonesia
"Ini adalah langkah besar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bandung," kata Bupati Dadang Supriatna dengan antusias.
"Dengan harapan sebagai contoh inspiratif, 'Sekolah Tanpa Batas' diharapkan menjadi pionir pendidikan masa depan di Indonesia."
Dengan inisiatif pendidikan yang unik ini, Kabupaten Bandung berkomitmen untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas dan inklusif bagi generasi mendatang, tanpa terikat oleh batas-batas konvensional.
"Sekolah Tanpa Batas" diharapkan menjadi tonggak baru dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.
Artikel Terkait
Kemenkes RI Lengkapi Poltekkes dengan Kelas Internasional untuk Lulusan Berdaya Saing Global
Demi Pendidikan dan Masa Depan Lebih Baik: Kisah Wisudawan Pekerja Migran di Singapura
Mahfud MD Pastikan Pendidikan Kepesantrenan AL Zaytun Berjalan Tanpa Gangguan
Berikut Cara Mendapatkan Bantuan Beasiswa Dari Pemerintah Kota Pekanbaru