Uniknya: Eksperimen Membangun "Sekolah Tanpa Batas" di Kabupaten Bandung

CATATANFAKTA.COM- Sebuah inisiatif pendidikan revolusioner sedang digarap di Kabupaten Bandung.

Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengumumkan rencana pembangunan "Sekolah Tanpa Batas," sebuah konsep pendidikan unik yang berkolaborasi dengan yayasan pesantren Islam Al Azhar.

Dalam sebuah acara peresmian yang digelar pada Selasa, 1 Agustus 2023, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, berbicara tentang pentingnya pendidikan sekolah baru tersebut sebagai sarana pendidikan yang menunjang perumahan Podomoro Park.

Baca Juga: Audi Marissa, Figur Publik dan Pesinetron yang Kompak dalam Mengasuh Anak

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dan pelajar di daerah tersebut, kekurangan sekolah di Kabupaten Bandung menjadi perhatian utama pemerintah.

"Melalui konsep "Sekolah Tanpa Batas," diharapkan dapat mengatasi berbagai kekurangan yang ada."

Ketua Umum Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar, Fuad Bawazier, menjelaskan bahwa "Sekolah Tanpa Batas" akan menjadi sarana pelengkap dalam bidang pendidikan di komplek tersebut.

Baca Juga: Masa Depan Cerdas Indonesia: Pendidikan Literasi Digital dengan Kolaborasi Multi Pihak

Konsep sekolah ini bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan yang mudah bagi masyarakat, sehingga orang tua tidak perlu bingung untuk mencari sekolah yang jauh dari tempat tinggal mereka.

Dalam sekolah ini, selain dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yang lengkap, juga akan memiliki masjid sebagai tempat ibadah bagi siswa dan masyarakat sekitar.

Uniknya dari "Sekolah Tanpa Batas" adalah fokusnya pada fleksibilitas dan adaptabilitas. Konsep ini memungkinkan siswa untuk mengakses pembelajaran dari berbagai sumber secara daring, tanpa terbatas oleh batas geografis atau batasan kelas.

Baca Juga: Kegiatan Pendidikan Literasi Di Pangandaran Harus Dikuatkan untuk Atasi Siswa SMP yang Belum Lancar Membaca

Hal ini memungkinkan kelas-kelas yang akan dibuka, baik untuk tingkat SD maupun SMP, berkolaborasi dalam sebuah platform pembelajaran daring yang inovatif.

"Ini adalah langkah maju dalam sinergi pendidikan antara yayasan Al-Azhar dengan pemerintah," kata Fuad Bawazier.