Pendidikan Literasi Digital: Investasi Berharga untuk Masa Depan Gemilang Anak-anak Indonesia

photo author
- Jumat, 4 Agustus 2023 | 09:00 WIB
Pendidikan Literasi Digital sangat penting untuk anak anak Indonesia dimasa yang akan datang menjadi bijak dalam teknologi  (Foto: Dok Kemenkominfo RI)
Pendidikan Literasi Digital sangat penting untuk anak anak Indonesia dimasa yang akan datang menjadi bijak dalam teknologi (Foto: Dok Kemenkominfo RI)

Catatanfakta.com - Pada tanggal 28 Juli 2023, diadakan Festival Literasi Digital untuk memperingati Hari Anak Nasional 2023 di Plaza Insan Berprestasi Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.

Festival ini diselenggarakan oleh SIBERKREASI bekerja sama dengan Kemendikbudristek, KemenPPA, dan Kemenkominfo.

Dalam acara tersebut, Hafidz Muksin, Sekretaris Badan Bahasa, menyoroti pentingnya wujudkan lingkungan digital yang sehat dan positif di tengah perkembangan teknologi informasi dan digital yang pesat.

Baca Juga: Demi Pendidikan dan Masa Depan Lebih Baik: Kisah Wisudawan Pekerja Migran di Singapura

Hafidz Muksin menekankan bahwa literasi digital bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami, menyaring, dan menyajikan informasi dengan cerdas dalam lingkungan digital.

Dengan literasi digital yang kuat, individu mampu menghadapi tantangan informasi yang kompleks dan berkembang, serta berpartisipasi secara aktif dan aman dalam dunia digital.

Pentingnya literasi digital ini juga berlaku khususnya bagi anak-anak Indonesia. Sekretaris Badan Bahasa mengajukan pentingnya membangun budaya dan kecakapan literasi digital yang kuat dan inklusif bagi seluruh anak-anak Indonesia.

Baca Juga: Revitalisasi Pendidikan Guru Melalui Pendekatan Pembelajaran STEM

Dengan demikian, anak-anak akan lebih terampil dalam menggunakan teknologi secara bijaksana, memahami risiko, dan menghindari penyalahgunaan teknologi.

Woro Srihastuti Sulistyaningrum dari Kemenko PMK menyatakan perhatian terhadap perlindungan anak melalui literasi digital menjadi penting dalam menghadapi banyaknya anak-anak dan remaja yang menggunakan media internet.

Meskipun angka literasi digital di Indonesia mengalami peningkatan, data menunjukkan bahwa tingkat kegemaran membaca pada golongan pelajar dan mahasiswa masih rendah dibandingkan dengan golongan pekerja.

Baca Juga: Belajar dari Kegagalan hingga Sukses: Proses Pendidikan, Kisah Para Alumni Wirausaha Merdeka

Paradoks antara penggunaan internet yang tinggi dan kegemaran membaca yang rendah membawa potensi kerentanan anak terpapar pada konten negatif atau penggunaan internet yang kurang produktif.

Oleh karena itu, diperlukan upaya serius untuk meningkatkan kegemaran membaca pada anak-anak agar mereka semakin cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi digital, termasuk saat terhubung dengan internet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X