CATATANFAKTA.COM- Jakarta, –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) telah melengkapi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) dengan kelas internasional guna menghasilkan lulusan peserta didik yang memiliki daya saing global.Kamis (3/8).
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kelas internasional ini akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi berstandar internasional dengan pengantar Bahasa Inggris, Jerman, Belanda, dan Jepang.
"Inisiatif ini dilatarbelakangi atas permintaan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, kepada 38 Poltekkes Kemenkes untuk melakukan transformasi guna meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan menghasilkan lulusan berstandar internasional yang diakui kompetensinya untuk bekerja di luar negeri," ungkap Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga: Keren !!!! Guru di Aceh Mendapat Penghargaan dari UEA sebagai Guru yang Menginspirasi.
Program kelas internasional ini bertujuan untuk menjawab tantangan dalam pelayanan kesehatan di era global, khususnya dalam bidang keperawatan, agar lulusannya dapat berkontribusi dalam pelayanan kesehatan yang berstandar internasional baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Melangkah menuju penciptaan institusi pendidikan keperawatan yang tak tertandingi, Poltekkes berkomitmen untuk menyediakan kelas internasional yang mengedepankan inovasi dan kualitas, didukung oleh sumber daya canggih dan proses pembelajaran yang terkini.
Dalam upaya kami untuk memenuhi standar mutu internasional, kami menjunjung tinggi semangat eksplorasi dan kolaborasi guna menciptakan lulusan yang berdaya saing global, siap menghadapi tantangan di dunia perawatan kesehatan yang selalu berkembang."
Kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia telah memfasilitasi peningkatan kompetensi Bahasa Inggris bagi para dosen Poltekkes.
Baca Juga: Mendukung Visi Indonesia Emas 2045: PPMI Mesir Gelar '2000 Lc untuk Negeri
Selain itu, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI juga menjalin kemitraan dengan lembaga kursus bahasa asing, Goethe Institute, untuk memberikan kontribusi dalam kelas internasional Poltekkes keperawatan dengan memasukkan program Bahasa Jerman.
"Saat ini, program tersebut telah diimplementasikan di Poltekkes Bandung dan Poltekkes Jakarta 3," tambah Siti Nadia Tarmizi.
Goethe Institute memiliki peran penting dalam mengembangkan program bahasa khusus yang membandingkan kurikulum keperawatan Indonesia dan Jerman.
Baca Juga: Pemerintah akan merancang kurikulum pendidikan khusus untuk diterapkan di Al Zaytun.
Dengan langkah ini, diharapkan Poltekkes Kemenkes mampu melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi dan pengetahuan yang sejajar dengan standar internasional, sehingga siap untuk bersaing di pasar global dalam bidang kesehatan.
Artikel Terkait
Mitos Populer Tentang Nutrisi yang Perlu Diketahui Semua Orang
Menguasai Teknologi Modern: Pelatihan VSAT dan Aplikasi Mobile di BMKG
Perkiraan Cuaca Kota-kota Besar di Indonesia Pada Hari Jumat 04 Agustus 2023
Masjid dan Musholla Naik Level: INH dan DMI Sepakat Kolaborasi Program 'Bersih Masjidku Bersih Hatiku