Kegiatan Pendidikan Literasi Di Pangandaran Harus Dikuatkan untuk Atasi Siswa SMP yang Belum Lancar Membaca

photo author
- Jumat, 4 Agustus 2023 | 09:09 WIB
Sebuah ilustrasi literasi dan sastra (Pixabay)
Sebuah ilustrasi literasi dan sastra (Pixabay)

CATATAN FAKTA.COM - Pangandaran, 4 Agustus 2023 - Dalam upaya meningkatkan pendidikan tingkat literasi di Kabupaten Pangandaran, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Mangunjaya, Supri, meminta agar kegiatan literasi yang sudah dilakukan lebih dikuatkan kembali dengan pengawasan yang lebih intensif.

Langkah ini diharapkan dapat membantu pendidikan siswa yang belum bisa atau belum lancar membaca agar dapat meningkatkan kemampuan membaca mereka dengan lebih cepat.

Supri menyatakan bahwa pihak sekolah, orang tua, dan komite harus bersama-sama memastikan keberhasilan program pendidikan gerakan literasi di SMP Negeri 1 Mangunjaya.

Baca Juga: Kerja Sama Ilmu dan Teknologi: IPB University Jalin Sinergi dengan 16 Universitas Terbaik di Arab Saudi

Salah satu metode yang telah diterapkan adalah memberikan waktu pembiasaan membaca selama 5 hingga 10 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Selama periode ini, guru memandu siswa dalam melakukan kegiatan membaca, yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan membaca yang baik.

Namun, Supri juga menyoroti permasalahan yang muncul akibat pandemi Covid-19. Saat pembelajaran bergeser ke media daring dan gadget,

Baca Juga: Pendidikan Literasi Digital: Investasi Berharga untuk Masa Depan Gemilang Anak-anak Indonesia

kurangnya bimbingan langsung dari sekolah kepada siswa mengakibatkan kurangnya kontrol atas perkembangan literasi mereka.

Kegiatan belajar-mengajar secara online juga membuat sulit bagi pihak sekolah untuk mengawasi siapa yang sebenarnya mengerjakan tugas-tugas tersebut, apakah orang tua atau bahkan kakak dari siswa.

Supri juga menekankan bahwa masalah serupa juga terjadi di jenjang pendidikan dasar (SD), terutama pada anak-anak kelas 1, 2, dan 3 yang rajin membaca namun tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan guru karena pembelajaran tatap muka terbatas.

Baca Juga: Berikut Cara Mendapatkan Bantuan Beasiswa Dari Pemerintah Kota Pekanbaru

Pihak sekolah dan dinas pendidikan di Kabupaten Pangandaran harus bersinergi untuk menangani masalah ini.

Pelaksanaan kegiatan literasi harus didukung dengan lebih banyak bimbingan dan pengawasan baik dari sekolah, orang tua, maupun komite sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X