Catatanfakta.com - Pendidikan memiliki peran kunci dalam membentuk karakter dan pemahaman pribadi tentang budaya.
Salah satu tokoh berpengaruh dalam bidang antropologi adalah Koentjaraningrat, yang mengidentifikasi enam unsur budaya yang melekat padanya.
Di bawah ini adalah unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat bersama dengan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari:
Baca Juga: Undang-Undang Dasar 1945: Tantangan Masa Depan dan Inovasi Hukum
1. Kebudayaan adalah hasil pembelajaran:
Ini menandakan bahwa budaya bukan bawaan sejak lahir, melainkan sesuatu yang dipelajari sepanjang kehidupan.
Sebagai contoh, saat seseorang lahir, mereka tidak memiliki pengetahuan tentang etika makan.
Namun, seiring berjalannya waktu, orangtua mereka mengajarinya tentang tata cara makan, preferensi makanan, dan pentingnya menghormati orang yang lebih tua dengan memberikan kesempatan untuk makan lebih dulu.
Baca Juga: Etnosentrisme, Prejudis, dan Diskriminasi: Ancaman Tersembunyi bagi Perkembangan Indonesia
2. Kebudayaan menggunakan simbol:
Koentjaraningrat menjelaskan bahwa budaya melibatkan penggunaan simbol, baik verbal maupun non-verbal.
Dalam era komunikasi modern yang berkembang, kita melihat penggunaan simbol baru dalam komunikasi sehari-hari, seperti emoji seperti ???? (menunjukkan kebahagiaan) atau ???? (mengungkapkan kesedihan).
Selain itu, istilah singkat seperti "jamber" (jam berapa), "otw" (on the way), "gws" (get well soon), dan "cogan" (cowok ganteng) adalah contoh penggunaan simbol-simbol dalam komunikasi masa kini.
Baca Juga: Mewujudkan Kenyamanan serta Kedamaian: Asas-Asas Umum Masyarakat Berbudaya serta Sejahtera
Artikel Terkait
Persaingan di Pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md Tiba di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, dan Siap Daftar Capres-cawapres