Baca Juga: Metode Montessori: Melampaui Batasan Pembelajaran Konvensional
Selain itu, perubahan lainnya adalah pemisahan peserta didik berdasarkan tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an. Ada tiga level: Pra-tahsin, Tahsin, dan Tahfiz.
Level Pra-tahsin cocok untuk pembaca pemula, sedangkan Tahfiz adalah level tertinggi yang mencakup peserta didik yang sudah dapat membaca dan menghafal Al-Qur'an dengan lancar.
Pembelajaran berdiferensiasi juga diterapkan dalam level Pra-tahsin, yang dibagi berdasarkan fase-fase yang menyerupai tingkat pendidikan formal. Setiap fase memiliki guru pendamping alumni "Bengkel Tahsin SIR" yang telah lulus uji tahsin.
Baca Juga: KKMA Wilayah Man 3 Bogor, Berikan Penguatan SKILL Operator Untuk Pengolahan Data Emis Madrasah
Inovasi-imovasi ini adalah upaya Sekolah Indonesia Riyadh untuk membuat pembelajaran imtaq lebih menarik, berbeda, dan relevan dengan kebutuhan dan minat peserta didik mereka.
Dengan langkah ini, SIR berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya kompeten dalam aspek akademik tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
Artikel Terkait
Kisah Ezzy, Anak Tukang Burger yang Meraih Impian Kuliah di Columbia University
Tim Madrasah TechnoNatura Depok Memenangkan Kompetisi Inovasi Samsung
3 Aplikasi AI Guru Wajib Simpan
Program Pertukaran Budaya Indonesia-Thailand Memperkuat Hubungan Antar Negara
Tips Sukses Belajar Kaligrafi bagi Pemula