Metode Montessori: Melampaui Batasan Pembelajaran Konvensional

photo author
- Rabu, 30 Agustus 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi photo: Teori Montessori/Pixabay
Ilustrasi photo: Teori Montessori/Pixabay

Catatanfakta.comMetode Montessori telah lama dikenal sebagai pendekatan pendidikan yang berfokus pada pengembangan pribadi anak melalui kebebasan eksplorasi dan pembelajaran berdasarkan aktivitas motorik, sensoris, dan intelektual.

Namun, apakah kita pernah memandang metode ini dari sudut pandang kebebasan yang lebih luas?

Sebagian besar metode pendidikan memerlukan aturan yang ketat dan pengawasan guru yang konstan.

Baca Juga: Peranan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah dalam Mengembangkan Perilaku yang Sehat pada Peserta Didik

Metode Montessori berani mengambil langkah lebih maju dengan memberikan kebebasan penuh pada anak-anak untuk memilih pembelajaran yang mereka minati.

Sudahkah kita mempertimbangkan bahwa inilah bentuk awal pelatihan kemandirian yang tak ternilai? Dalam era di mana kemampuan mengatur diri semakin berharga, metode Montessori mungkin adalah fondasi pengembangan diri yang lebih luas.

Pentingnya permainan dalam pendidikan telah lama diakui. Namun, Montessori berusaha mengatasi pemisahan antara pembelajaran formal dan permainan. Dalam sudut pandang yang berbeda, permainan bisa dilihat sebagai jembatan ke pembelajaran yang mendalam.

Baca Juga: Membuka Jendela Baru: Dinamika Perubahan Sosial dalam Sosiologi Perkotaan

Aktivitas seperti "cublak-cublak suweng" dan "gobak sodor" yang diintegrasikan dengan konsep matematika dan olahraga, mengajarkan anak tentang kerjasama, perhitungan, dan kesehatan fisik secara bersamaan.

Sekarang, mari telaah latar belakang Maria Montessori sebagai seorang dokter.

Sudut pandang ini membawa kita ke aspek ilmiah dalam metode ini. Observasi ilmiah adalah dasar dari pendekatan Montessori.

Baca Juga: Wajah Problematika Pendidikan di Indonesia: Antara Harapan dan Realitas yang Kompleks

Melalui pengamatan, anak-anak dipandu untuk mengeksplorasi dunia mereka sendiri.

Sudut pandang ini memandang Montessori sebagai bentuk pendidikan berbasis bukti, di mana anak-anak menjadi ilmuwan kecil yang menemukan pengetahuan melalui eksperimen mereka sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X