Catatanfakta.com - Kaligrafi, seni tulisan indah yang mendalam, bukanlah hal yang mudah dipelajari, terutama bagi pemula.
Abdur Rouf Hasbullah, seorang guru di Sekolah Kaligrafi Al-Qur'an (Sakal) Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, berbagi pandangannya mengenai kunci sukses belajar kaligrafi bagi pemula.
Pertama-tama, belajar karakter mufrodat adalah langkah awal yang penting.
Baca Juga: Membangun Ketahanan Siswa Melalui Seni: Inovasi Pendidikan di Era Krisis
Menurut Rouf, pemula harus memahami dasar-dasar menulis huruf hijaiyah dengan baik.
Di Sakal Denanyar, setiap pemula diajarkan menulis huruf per huruf dengan pengawasan langsung dari guru. Ini karena setiap huruf hijaiyah memiliki bentuk yang unik.
Proses pembelajaran ini termasuk dalam kurikulum Sakal Denanyar, di mana pemula belajar menulis huruf hijaiyah satu per satu, dengan perhatian khusus dari guru jika ada kesalahan.
Rouf juga menekankan pentingnya pemahaman mengenai irisan antar-huruf, seperti hubungan antara huruf "shod" dengan "ba'" dan "nun".
Filosofi di balik pembelajaran huruf per huruf ini adalah menghargai perbedaan karakter, mirip dengan keragaman huruf hijaiyah.
Ini mengajarkan nilai penting tentang menghargai proses dan ketekunan dalam pembelajaran.
Baca Juga: Sulingjar 2023 Kemendikbudristek: Mewujudkan Pengalaman Pembelajaran yang Lebih Baik
Langkah selanjutnya adalah mempelajari karakter murokkab, tetapi ini harus dilakukan setelah pemahaman mufrodat terlebih dahulu.
Loncat-loncat dalam proses pembelajaran tidak dianjurkan. Pembelajaran murokkab melibatkan penggabungan huruf satu dengan lainnya hingga membentuk lafadz, kalimat, dan seterusnya.
Artikel Terkait
Pintu ke Dunia yang Tak Terbatas: 5 Alasan Penting Siswa Harus Membaca
Kisah Ezzy, Anak Tukang Burger yang Meraih Impian Kuliah di Columbia University
Tim Madrasah TechnoNatura Depok Memenangkan Kompetisi Inovasi Samsung
3 Aplikasi AI Guru Wajib Simpan
Program Pertukaran Budaya Indonesia-Thailand Memperkuat Hubungan Antar Negara