Depok, Catatanfakta.com - Tim Madrasah TechnoNatura Depok meraih prestasi gemilang sebagai juara utama dalam kompetisi Samsung Solve for Tomorrow (SSFT) 2023.
Dalam kompetisi ini, mereka mempersembahkan proyek Power on Demand, yang berfokus pada penciptaan energi listrik bersih berbasis biomassa yang terkoneksi dengan kecerdasan buatan (AI).
Tim yang diberi nama "Dasher" ini terdiri dari Abdurrohman Haniyah, Emirrasya Mohamad Mayko Saleh, Muhammad Ikmal Taqi, dan Fariz Marsal Musyaffa.
Baca Juga: Kemendikbudristek Dorong Peserta Didik Berprestasi Melalui Dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi
Mereka berhasil mengalahkan pesaing-pesaing tangguh lainnya, termasuk tim RGB dari SMA Negeri 8 Jakarta dan kelompok Qalam Malaq dari SMA Negeri 78 Jakarta.
Proyek Power on Demand yang mereka usung memanfaatkan teknologi gasifikasi biomassa untuk menghasilkan hidrogen, disertai dengan penggunaan AI.
Proses ini memiliki potensi besar untuk menjadi solusi berkelanjutan dalam mengatasi masalah energi dan lingkungan di Indonesia.
Baca Juga: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR : ENERGI INDONESIA
Samsung Solve for Tomorrow (SSFT) merupakan kompetisi yang diadakan oleh Samsung dengan tujuan menemukan bakat inovatif dari seluruh Indonesia, terutama dari kalangan siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah.
Dalam upaya untuk menciptakan generasi penerus yang mampu berinovasi dalam berbagai bidang, SSFT telah memfasilitasi 309 ide inovatif dari siswa di seluruh negeri.
Pada tahap semi-final, 40 ide terbaik terpilih untuk mengikuti pelatihan design thinking yang intensif, mempertajam gagasan mereka menjadi rencana yang efektif.
Baca Juga: Melampaui Batas: Keajaiban Eksplorasi Dunia melalui Penelitian Kualitatif Mendalam
Babak final diikuti oleh 15 tim finalis terbaik yang harus melakukan presentasi dan wawancara dengan dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang pendidikan, teknologi, dan ilmu pengetahuan.
Selain menghadirkan inovasi yang menakjubkan, Tim Dasher juga mengejar misi yang mulia. Mereka ingin mendukung transisi Indonesia dari energi berbasis fosil ke energi yang lebih ramah lingkungan.
Artikel Terkait
Kembali ke Akar: Era Baru Pendidikan di Negara-Negara Maju dengan Kembali ke Tulisan Tangan dan Buku Cetak
Presiden: Jangan Takut Hadapi Kemajuan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI)
Kunci Sukses dalam Dunia Administrasi Sistem Jaringan
Pintu ke Dunia yang Tak Terbatas: 5 Alasan Penting Siswa Harus Membaca
Kisah Ezzy, Anak Tukang Burger yang Meraih Impian Kuliah di Columbia University