catatanfakta.com - Pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 menjadi momen krusial yang memperlihatkan betapa dalamnya perpecahan di masyarakat AS.
Dengan hasil yang masih terus dihitung, pemilihan ini memperlihatkan perubahan signifikan dalam dukungan kelompok-kelompok pemilih dan semakin mengukuhkan polarisasi di masyarakat berdasarkan ras, usia, dan kelas sosial.
Menurut data awal dari AP VoteCast, mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik tampaknya berhasil meraih dukungan yang sebelumnya menjadi kekuatan Partai Demokrat, khususnya dari pemilih muda dan minoritas.
Baca Juga: Kamala Harris dan Tim Walz, Calon presiden dan wakil presiden AS mulai kampanye
Perubahan ini menjadi penting karena dapat memengaruhi peta politik Amerika untuk masa depan.
Salah satu perubahan yang mencolok adalah pergeseran suara dari kelompok minoritas.
Data menunjukkan bahwa dukungan dari pemilih berusia di bawah 30 tahun untuk kandidat Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, hanya mencapai sekitar 50 persen, lebih rendah dari dukungan yang didapat Presiden Joe Biden pada 2020.
Trump, yang mendapat dukungan sekitar sepertiga dari pemilih muda pada 2020, kini memperoleh lebih dari 40 persen suara dari kelompok ini.
Baca Juga: Kamala Harris: Siap Mengubah Sejarah dan Menghadapi Tantangan AS
"Saya kira pendekatan ekonomi Trump yang fokus pada lapangan kerja telah menarik perhatian pemilih muda yang khawatir tentang masa depan mereka," ujar seorang analis politik AS.
Keterbelahan yang Makin Nyata di Kalangan Pemilih Kulit Hitam dan Hispanik
Selain pemilih muda, pergeseran dukungan juga terjadi di antara pemilih kulit hitam dan Hispanik. Jika pada 2020 sekitar 90 persen pemilih kulit hitam mendukung Biden, kini hanya sekitar 80 persen yang mendukung Harris.
Dukungan dari pemilih Hispanik juga mengalami penurunan, dari sekitar 60 persen pada 2020 menjadi lebih dari 50 persen untuk Harris. Trump menyatakan bahwa fokusnya pada ekonomi dan imigrasi telah menarik dukungan dari kelompok minoritas ini, khususnya laki-laki kulit hitam dan Hispanik.
Baca Juga: Breaking News: Joe Biden Berencana Mundur Dari Kampanye Pilpres AS 2024
Artikel Terkait
Rupiah Merosot ke Rp15.525 Menjelang Rilis Data Inflasi AS
Bangkrut, The Body Shop Tutup Toko di AS dan Kanada
Nicole Shanahan dan Robert F. Kennedy Jr: Formasi Pencalonan Independen di Pilpres AS 2024
Rupiah Melemah ke Rp16.250 Terhadap Dolar AS di Awal Perdagangan Hari Ini
Turis AS Terkesan dengan KRL Jakarta, Bandingkan dengan Kereta di New York