Pencopotan Mendadak Budi Arie Setiadi
Catatanfakta.com -, Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Budi Arie Setiadi dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi (Menkop) pada Senin (8/9/2025). Keputusan ini mengejutkan publik karena terjadi hanya sekitar dua jam setelah Budi menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI.
Dalam rapat tersebut, Budi tampil penuh semangat. Ia bahkan menyampaikan usulan tambahan anggaran sebesar Rp7,8 triliun untuk tahun 2026 demi memperkuat program strategis Kementerian Koperasi, terutama digitalisasi lebih dari 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes/KDMP).
Namun, di balik sorot kamera dan ruang rapat, isu reshuffle kabinet mulai mencuat. Beberapa jam berselang, kabar pencopotan Budi menjadi kenyataan.
Baca Juga: Jokowi Buka Suara soal Prabowo Copot Budi Arie: 'Itu Hak Prerogatif Presiden'
Usulan Anggaran Besar: Rp7,8 Triliun untuk Digitalisasi
Dalam pemaparan di DPR, Budi menegaskan bahwa dana tambahan diperlukan untuk menjaga keberlanjutan program koperasi di Indonesia.
“Dengan belum tersedianya anggaran untuk beberapa program kegiatan utama, khususnya mendukung program KDKMP, izinkan kami mengajukan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp7,8 triliun,” ujar Budi Arie di Senayan.
Program digitalisasi koperasi dinilai krusial, mengingat lebih dari 80.000 koperasi desa membutuhkan transformasi digital agar mampu bersaing di era ekonomi modern.
Budi menyebut anggaran itu akan digunakan untuk pendampingan, pelatihan anggota, serta penguatan tata kelola koperasi.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Jaga Kesehatan Mental di Era Digital: Nomor 3 Sering Terabaikan!
Isu Reshuffle Kabinet Menguat
Di tengah jalannya rapat, kabar reshuffle kabinet langsung menyebar di kalangan wartawan. Sumber internal menyebut Presiden Prabowo telah menyiapkan nama pengganti Budi Arie jauh sebelum rapat berlangsung.
Meski demikian, Budi tetap tampil tenang. Usai rapat, ia hanya menjawab singkat ketika ditanya wartawan soal pencopotannya.
“Itu hak prerogatif presiden,” ucapnya.
“Kita kerja saja ngurus rakyat ya, fokus ngurus rakyat. Belum ada pemberitahuan resmi.”
Pernyataan itu memperlihatkan sikap legawa, meski jelas keputusan tersebut menjadi pukulan politik bagi Budi.
Baca Juga: 5 Aplikasi Gratis untuk Belajar Bahasa Asing, Nomor 3 Paling Banyak Digunakan di Dunia!
Artikel Terkait
LinkedIn 2025: 10 Skill Paling Dicari Perusahaan Global, Wajib Dikuasai Pekerja Modern
Kenapa Otak Lebih Aktif Saat Malam Hari? Fakta Sains yang Mengejutkan