Catatanfakta.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan pasar spot Rabu (17/4) pagi tercatat berada di posisi Rp16.250 terhadap dolar AS.
Hal ini menunjukkan pelemahan sebesar 74,3 poin atau minus 0,46 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau bergerak di zona merah. Baht Thailand, peso Filipina, dan yuan China masing-masing mengalami pelemahan.
Sementara itu, rupee India dan dolar Hong Kong juga terpantau melemah.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri
Di sisi lain, mata uang negara maju kompak berada di zona hijau. Dolar Australia, franc Swiss, poundsterling Inggris, euro Eropa, dan dolar Kanada masing-masing menguat.
Proyeksi pelemahan rupiah hari ini didasarkan pada indeks dolar AS yang masih bertahan di level tinggi, didorong oleh konflik di Timur Tengah serta pernyataan Gubernur bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell terkait inflasi AS yang sulit turun ke target 2 persen.
Ariston Tjendra, pengamat pasar keuangan, memproyeksikan bahwa rupiah berpotensi melemah hingga mencapai level Rp16.200 hingga Rp16.250 per dolar AS hari ini, seiring dengan sentimen pasar yang ada.
Ini merupakan gambaran awal perdagangan hari ini yang patut diamati untuk perkembangan selanjutnya.
Artikel Terkait
Kelompok Orang dengan Penyakit Ini 'Haram' Melahap Makanan Bersantan
Daftar 144 Penyakit yang Pengobatannya Ditanggung BPJS Kesehatan