Catatanfakta.com -, Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).

Salah satu keputusan mengejutkan adalah pencopotan Budi Arie Setiadi dari kursi Menteri Koperasi dan UKM.

Ia digantikan oleh Ferry Juliantono, politisi Partai Gerindra yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi.

Langkah ini sontak memicu sorotan publik dan pengamat politik. Hendri Satrio (Hensat), pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, menyebut pencopotan Budi Arie lebih kental nuansa politis ketimbang administratif.

Lalu, apa arti reshuffle ini terhadap peta politik nasional?

Baca Juga: Resmi Dicopot Presiden Prabowo, Ini Fakta Lengkap di Balik Pencopotan Budi Arie Setiadi dari Kursi Menteri

Mengapa Budi Arie Dicopot? Analisis Pengamat Politik

Menurut Hensat, pencopotan Budi Arie erat kaitannya dengan program Koperasi Merah Putih (KMP), salah satu flagship program Presiden Prabowo. Program ini memiliki jaringan hingga 80.000 titik di seluruh Indonesia, menjadikannya instrumen penting dalam strategi politik sekaligus pembangunan ekonomi.

“Sangat riskan bila kemudian Presiden Prabowo memberikan tangan 80.000 titik flagship program pemerintahannya tidak dalam lingkaran dia,” ujar Hensat dalam siaran Kompas TV (9/9/2025).

Dengan kata lain, posisi Menteri Koperasi terlalu strategis untuk diserahkan kepada figur yang tidak berada dalam lingkaran partai presiden. Karena itu, Ferry Juliantono—kader Gerindra—dinilai lebih aman secara politis.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara soal Prabowo Copot Budi Arie: 'Itu Hak Prerogatif Presiden'

Reshuffle dan Tradisi Politik di Indonesia

Hensat menilai langkah ini bukan hal baru dalam tradisi politik nasional. Presiden sebelumnya pun kerap menempatkan kader dekat di pos kementerian strategis, terutama yang mengelola program unggulan.

Hal ini menegaskan bahwa reshuffle bukan sekadar soal kinerja teknis, tetapi juga soal kontrol politik. Prabowo, menurut pengamat, sedang memastikan bahwa seluruh program prioritasnya berada dalam genggaman politik yang solid.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Jaga Kesehatan Mental di Era Digital: Nomor 3 Sering Terabaikan!

Respons Budi Arie: Bangga Pernah Jadi Bawahan Prabowo

Meski dicopot, Budi Arie tetap menunjukkan sikap legowo. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Prabowo dan mengaku bangga pernah menjadi bagian dari kabinet.