Reshuffle Kabinet Prabowo: Dua Kursi Strategis Masih Kosong, Benarkah Gelombang Jilid II Segera Datang?

Jakarta, CatatanFakta.com – Riuh politik di Istana Negara seakan tak pernah surut. Setelah seremoni pelantikan kabinet pada Senin (8/9/2025), publik justru digantung oleh keputusan Presiden Prabowo Subianto yang belum tuntas.

Sejumlah menteri lama diganti, namun dua kursi vital masih dibiarkan kosong: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Baca Juga: Prabowo Gelar Rapat Darurat di Istana: Kelangkaan BBM Shell & BP-AKR Jadi Sorotan

Gelombang Reshuffle Pertama

Nama-nama besar yang selama ini mengisi Kabinet Merah Putih telah lengser. Sri Mulyani Indrawati, Budi Gunawan, Budi Arie Setiadi, Abdul Kadir Karding, dan Dito Ariotedjo resmi digantikan.

Posisi mereka kini diisi wajah baru seperti ekonom Purbaya Yudhi Sadewa dan politisi senior Ferry Juliantono. Bahkan, Prabowo memperkenalkan pejabat baru di Kementerian Haji dan Umrah.

Meski pelantikan berlangsung khidmat, publik pulang tanpa kepastian penuh. Dua kursi kosong menjadi simbol bahwa reshuffle kali ini belum selesai.

“Untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam. Nanti akan diumumkan,” kata Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dua pekan silam.

Baca Juga: Ketua MUI 5 Periode: Antara Gelar 'Bapak Kaderisasi Ulama' dan Sorotan Minim Regenerasi Ulama di Kabupaten Bogor

Drama Politik di Balik Istana

Sejak awal, isu reshuffle jilid dua terus berembus. Publik sempat memperkirakan pengumuman lanjutan terjadi pada Jumat (12/9/2025).

Namun rencana itu kandas, karena Presiden justru terbang ke Doha, Qatar, untuk bertemu Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.

Kini, spekulasi semakin kencang. Apalagi, Presiden dijadwalkan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York pada 23 September mendatang.

Banyak yang menduga, reshuffle tahap kedua akan diumumkan sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Breaking News: Pemerintah Siapkan Rp17,2 Triliun untuk 1,2 Juta Penerima KIP Kuliah 2026

Sri Mulyani Tergusur, Purbaya Masuk

Pergantian Sri Mulyani menjadi sorotan besar. Selama hampir 14 tahun, ia identik dengan stabilitas fiskal Indonesia.