Catatanfakta.com - Selain Dana Abadi Pesantren dan KIS Lansia, terdapat beberapa perbedaan program antara Prabowo-Gibran dan program Jokowi yang telah diungkapkan dalam berbagai kesempatan.
Berikut beberapa perbedaan lain yang menarik untuk dibahas:
Pendidikan dan Riset
Jokowi: Pemerintahan Jokowi telah meluncurkan program seperti Kartu Prakerja dan Kartu Indonesia Pintar untuk meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat luas.
Prabowo-Gibran: Pasangan ini ingin menambah dana abadi untuk pendidikan, dana abadi kebudayaan, dan dana abadi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Mereka juga menargetkan dana riset dan inovasi mencapai 1,5-2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dalam 5 tahun.
Baca Juga: Prabowo-Gibran dan Program Dana Abadi Pesantren serta Kartu Indonesia Sehat Lansia: Apa yang Baru?
Pemberantasan Kemiskinan
Jokowi: Pemerintahan Jokowi telah meluncurkan program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan Sekolah Gratis sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Prabowo-Gibran: Selain melanjutkan program yang sudah ada, pasangan ini ingin menambahkan Kartu Anak Sehat serta program kredit usaha startup, kredit untuk para milenial, dan memberantas kemiskinan dengan target angka kemiskinan di bawah 6%.
Mereka ingin meningkatkan perlindungan sosial menjadi perlindungan sosial sepanjang hayat.
Baca Juga: Manusia sebagai makhluk budaya menurut koentjaraningrat
Peningkatan Kualitas Infrastruktur
Jokowi: Pemerintahan Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk transportasi massal seperti MRT dan LRT, serta pembangunan waduk dan bandara yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Artikel Terkait
Desa Penglipuran: Perjalanan Menuju Desa Wisata Terbaik di Dunia 2023
Inilah yang membuat Desa Penglipuran begitu unik
Makanan khas dari Desa Penglipuran