Makanan khas dari Desa Penglipuran

Catatanfakta.com - Desa Penglipuran menawarkan berbagai hidangan khas Bali yang tak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai budaya yang dalam. Berikut beberapa makanan khas yang dapat ditemukan di Desa Penglipuran:

Babi Guling: Salah satu hidangan paling terkenal dari Bali adalah Babi Guling, daging babi yang dipanggang utuh dengan bumbu rempah khas Bali.

Babi Guling merupakan salah satu hidangan yang sering disajikan dalam acara-acara khusus di Desa Penglipuran dan menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.

Lawar: Lawar merupakan campuran sayuran, daging (seperti babi atau ayam), dan kelapa parut yang dicampur dengan bumbu khas Bali.

Baca Juga: Inilah yang membuat Desa Penglipuran begitu unik

Ada beberapa variasi lawar, seperti Lawar Putih, Lawar Merah, dan Lawar Bali. Di Desa Penglipuran, Anda bisa menikmati lawar yang dibuat oleh penduduk desa dengan resep turun-temurun.

Sate Lilit: Sate Lilit adalah sate khas Bali yang terbuat dari daging ikan, ayam, atau babi yang dicampur dengan bumbu khas, kemudian dibungkus pada tusukan serai dan dibakar.

Hidangan ini juga bisa Anda temui di Desa Penglipuran untuk menemani santapan Anda.

Tipat Cantok: Tipat Cantok merupakan salah satu jajanan khas Bali yang terbuat dari ketupat, sayuran rebus, tahu, tempe, dan disajikan dengan saus kacang yang lezat.

Jajanan ini cocok sebagai camilan ringan sembari menjelajahi Desa Penglipuran.

Baca Juga: Desa Penglipuran: Perjalanan Menuju Desa Wisata Terbaik di Dunia 2023

Jaje Bali: Jaje Bali adalah istilah umum untuk berbagai makanan penutup atau kue tradisional Bali yang biasa dihidangkan sebagai teman minum teh atau kopi.

Beberapa contoh Jaje Bali yang bisa ditemukan di Desa Penglipuran antara lain pisang rai, jaja klepon, dan jaja laklak.

Selain makanan khas tersebut, Anda juga bisa menemukan berbagai warung atau kafe yang menyajikan beragam hidangan lokal dan internasional lainnya di sekitar Desa Penglipuran.