Dalam kondisi perlu, keberadaan sebuah variabel sebagai variabel penyebab merupakan keharusan agar variabel akibat bisa terjadi. Variabel penyebab itu bukan merupakan satu-satunya variabel yang bisa menyebabkan variabel lain terjadi.
Masih banyak variabel lain yang bisa memunculkan variabel akibat. Namun jika variabel penyebab tadi dihilangkan, maka variabel akibat menjadi hilang atau tidak pernah muncul.
Sedang dalam kondisi cukup, diartikan sebagai adanya sebuah variabel penyebab yang sudah cukup untuk menghadirkan variabel akibat, namun variabel tersebut bukanlah satu-satunya variabel yang mengakibatkan munculnya variabel akibat.
Banyak variabel lain yang bisa memunculkan variabel akibat. Jadi jika variabel penyebab hilang maka variabel akibat akan tetap muncul.
Untuk kondisi cukup dan perlu, dapat diartikan sebagai pola hubungan dimana hanya ada satu satunya faktor yang bisa menyebabkan suatu akibat terjadi.
Artinya tidak ada faktor lain yang bisa mempengaruhi, sehingga jika faktor penyebab tersebut hilang maka faktor akibat tidak akan pernah bisa muncul.
Artikel Terkait
Deddy Corbuzier sentil KPI karena Fajar Sadboy sering muncul Di TV
Sistem Ekonomi yang dianggap paling bisa mensejahterakan masyarakat dalam menghadapi krisis ekonomi
Penerapan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33
Permasalahan yang sering timbul dalam perekonomian bebas
perbedaan birokrasi tradisional dengan birokrasi modern dan pengaruh agama dalam perkembangan ekonomi