ETOS KERJA DALAM ISLAM

KONSEP KERJA DALAM ISLAM

Catatan Fakta - Konsep kerja dalam islam meliputi 3 aspek yaitu, do'a - usaha - Ikhtiar dan tambahan satu lagi  yaitu tawakkal (menyerahkan sepenuhnya kepada Allah).

Ke empat konsep ini menjadi perpaduan yang sangat luar biasa hasilnya jika dilakukan dan diamalkan oleh manusia.

Ilustrasinya seperti ini: jika hanya dengan ber do’a saja maka manusia tidak bisa sukses, logisnya apakah hanya dengan diam manusia bisa sukses tanpa melakukan usaha?

Jawabannya tentu tidak! Karena do’a tanpa usaha sama saja bohong, tidak akan menghasilkan apapun kecuali sedikit. Lalu yang kedua, usaha.

Baca Juga: Pasca gempa M7,5 Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto akan bertolak menuju Maluku

usaha mesti dilakukan oleh tiap orang yang mau bekerja, kata usaha dalam Islam bertujuan untuk beribadah kepada Allah, menjadikan segala aktivitas hidup menjadi nilai ibadah, agar bisa meraih ridha Allah.

Jadi apapun pekerjaannya, usaha nya, jika diniatkan karena Allah dan untuk mencapai ridhanya Allah maka pekerjaan yang dilakukannya akan selalu dikerjakan dengan baik, bersungguh-sungguh dan penuh dengan kejujuran, karena jika dilakukan dengan baik maka hasilnya pun akan baik.

Tidak cukup dengan usaha saja jika ingin sukses, balik lagi ke aspek awal harus diiringi dengan do’a . Dengan memperbanyak do’a seseorang akan merasa lebih bersyukur atas apa yang telah diraihnya. Karena usaha tanpa do’a itu sombong. Ketiga, ikhtiar.

Baca Juga: Vena Melinda Alami Kasus Dugaan KDRT Oleh Suaminya Berikut Penjelasan Pihak Kepolisian

Ikhtiar disini adalah berusaha mencari yang terbaik dalam pekerjaan ataupun usaha. Ibarat kata seperti ini; “usaha saja dulu, hasilnya nanti”.

Misalnya ada orang yang mau melamar kerja, dia melamar dari PT A ke PT B ke C dan seterusnya. Tujuannya adalah jika tidak diterima di perusahaan A maka ada kesempatan di perusahaan B begitupun di C.

Jadi Ikhtiar ini dilakukan untuk memilih dan memilah mana yang terbaik dari yang baik. Terakhir tawakkal. Tawakkal merupakan hasil akhir dari keseluruhan aspek diatas, jadi setelah berdo’a, berusaha, dan berikhtiar maka manusia tinggal bertawakkal kepada Allah.