POLITIK Dan AGAMA

photo author
- Selasa, 10 Januari 2023 | 08:35 WIB
 (Istimewa)
(Istimewa)

Politik dalam Pandangan Agama

Catatan Fakta - Ahli pakar mendefinisikan politik ialah segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan yang bermaksud untuk mempengaruhi, dengan  jalan mengubah atau mempertahankan,suatu macam bentuk susunan masyarakat.

Kaitannya politik dengan agama ialah sama-sama mengelola suatu urusan.

Jika dalam politik urusannya adalah fokus terhadap kekuasaan dan hubungan dengan sesama masyarakat, sementara agama menjangkau lebih luas daripada urusan dalam politik.

Baca Juga: ISLAM dan TEKNOLOGI

Di dalam Alquran surat Annisa ayat 58-59 telah dijelaskan tentang konsep politik yang diajarkan oleh Islam berdasarkan Alquran.

Konsep tersebut meliputi empat macam, yaitu;

  • 1) kewajiban untuk menunaikan amanah,
  • 2) perintah untuk menetapkan hukum dengan adil,
  • 3) perintah taat kepada Allah Rasul dan Ulil Amri,
  • 4) perintah untuk kembali kepada Alquran dan as-sunnah.

Lalu Islam memberi kontribusi bagaimana seharusnya kita memilih dan mengangkat seseorang yang yang akan diberi amanah untuk memegang kekuasaan politik yakni sebagai berikut:

Baca Juga: SYARI’AT (HUKUM) ISLAM

  • Seorang yang  benar  dalam  pikiran,  ucapan,  dan  tindakannya  serta jujur. 
  • Seorang yang dapat dipercaya.
  • Seorang yang memiliki keterampilan dalam komunikasi.
  • Seorang yang cerdas.
  • Seorang yang dapat menjadi teladan dalam kebaikan.

Kronologisnya fitrah ialah seseorang yang telah menyadari dan bertuhan kepada Allah SWT serta memeluk agama Islam, karena Islam adalah anugerah bagi setiap pemeluknya karena hanya agama Islam lah yang berada di sisi (yang diakui) Allah SWT.

Kualitas fitrah setiap orang dalam pandangan Islam adalah sama, yang  membedakannya adalah perwujudan dari fitrah tersebut.

Baca Juga: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni

Secara keseluruhan manusia belum mengerti sepenuhnya tentang fitrah beragama yang benar,  karena itu Allah SWT mengirimkan para rasul  yang membawa wahyu dari Allah untuk memberi petunjuk serta membimbing manusia  untuk mewujudkan fitrahnya demi meraih kebahagiaan hidup dunia dan akhiratnya.

Pengutusan para rasul ini telah ditegaskan dalam QS. Al-Anbiya ayat 107. Yang artinya "dan Dia kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Hakikat Manusia dalam Al-Qur’an

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Catatan Fakta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X