TEORI SOSIOLOGI KLASIK MENURUT PARA AHLI

CATATANFAKTA.COM -Teori klasik sosiologi muncul pada awal periode ketika ilmu sosial terlibat dalam memecahkan masalah.

Teori tersebut menitikberatkan analisisnya pada pemikiran tokoh-tokoh sosiologi terkemuka seperti Auguste Comte, Karl Marx, Emile Durkheim, dan lainnya.

Jurnal Classical Sociology oleh William C. Cockerham menyebutkan bahwa teori sosiologi klasik merupakan kajian sistematis tentang masyarakat dan kehidupan sosial pada masa awal, yang kemudian membentuk disiplin ilmu.

Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Usulkan Mengalihkan Dana KJP Plus ke Sekolah Gratis untuk Peningkatan Pendidikan

Istilah "sosiologi" sendiri pertama kali muncul pada abad ke-19, tepatnya pada tahun 1838. Auguste Comte, seorang filsuf Prancis, memperkenalkan istilah ini untuk menggambarkan ilmu yang mempelajari sosial dan masyarakat.

Para ahli pada periode awal teori sosiologi termasuk tokoh intelektual seperti Auguste Comte, Karl Marx, dan Emile Durkheim. Berikut adalah pandangan para ahli mengenai teori sosiologi klasik:

Baca Juga: PERTAMINA SIAP BANGUN PUSAT PENDIDIKAN DAN INFRASTRUKTUR LAINNYA DI IKN

1. Auguste Comte

Auguste Comte diakui sebagai orang pertama yang menggunakan istilah "sosiologi" dan sering dijuluki sebagai Bapak Sosiologi. Salah satu pemikirannya yang terkenal adalah filsafat positivisme.

Ia menekankan bahwa "positif" merujuk pada sesuatu yang nyata, pasti, dan jelas, berlawanan dengan hal-hal negatif.

Positivisme adalah pendekatan dalam memahami dunia yang berdasarkan pada metode ilmiah.

Positivisme juga didefinisikan sebagai aliran filsafat yang menganggap ilmu alam sebagai sumber pengetahuan yang benar.

Dengan demikian, positivisme menolak hal-hal yang bersifat metafisik dan hanya mendasarkan argumen pada data empiris.

Baca Juga: KIP BANTU JAMIN PENDIDIKAN ANAK DARI KELUARGA KURANG MAMPU SIMAK SELENGKAPNYA!!!