KIP BANTU JAMIN PENDIDIKAN ANAK DARI KELUARGA KURANG MAMPU SIMAK SELENGKAPNYA!!!

CATATANFAKTA.COM - Pendidikan anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu hingga perguruan tinggi dipastikan oleh pemerintah.

Mereka yang memiliki potensi akademik diberi prioritas untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah sehingga tidak ada hambatan dalam mengejar pendidikan.

Dalam webinar pendidikan Silaturahmi Merdeka Belajar berjudul "Wujudkan Masa Depan Gemilang dengan KIP Kuliah",

Baca Juga: Audi Marissa, Figur Publik dan Pesinetron yang Kompak dalam Mengasuh Anak

Subkoordinator Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Muni Ika menyampaikan hal tersebut di Jakarta pada Kamis (3/8/2023).

Menurut Muni Ika, kelanjutan pendidikan anak-anak dari keluarga miskin dan rentan miskin yang sudah menerima KIP di sekolah atau bantuan sosial lainnya dari pemerintah diberi prioritas untuk mencapai jenjang pendidikan tertinggi.

KIP Kuliah mendukung kesempatan kuliah sesuai impian atau cita-cita mereka di perguruan tinggi mana pun dengan menyediakan biaya kuliah dan biaya hidup hingga lulus kuliah.

Baca Juga: Masa Depan Cerdas Indonesia: Pendidikan Literasi Digital dengan Kolaborasi Multi Pihak

Pada tahun 2022, sekitar 1,2 juta orang mendapat manfaat dari KIP Kuliah. Untuk tahun 2023, sekitar 800 mahasiswa yang sedang berkuliah dan mahasiswa baru menerima KIP Kuliah.

Sekitar 400.000 orang berhasil menyelesaikan kuliah dan menjadi sarjana berkat dukungan dari KIP Kuliah.

Muni menyatakan bahwa jumlah pendaftar KIP Kuliah terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2020, sekitar 689.000 orang mendaftar, pada tahun 2021 meningkat menjadi sekitar 840.000 orang, tahun berikutnya mencapai sekitar 941.000 orang, dan per 3 Agustus 2023 telah tercatat sekitar 996.000 pendaftar.

Baca Juga: Mengenal Vasco Ruseimy: Tokoh Muda Minang Memiliki Cita-cita 'Pulang Kampuang' untuk Membangun Kampung Halaman

Pendaftaran masih dibuka hingga 31 Oktober, namun demikian, tidak ada jaminan bahwa Anda akan diterima jika mendaftar pada saat-saat terakhir.

Penting untuk mengajukan permohonan sesegera mungkin untuk memastikan kesempatan terbaik Anda untuk diterima.