Buat akun dengan memasukkan NIK, NISN, NPSN, dan email aktif.
Sistem otomatis memvalidasi data dengan Dapodik, DTKS Kemensos, dan Data P3KE.
Setelah validasi berhasil, calon pendaftar akan menerima Nomor Pendaftaran dan Kode Akses via email.
Login kembali, lalu isi data lengkap: biodata, keluarga, kondisi ekonomi, rumah, aset, hingga prestasi.
Unggah dokumen pendukung seperti KIP, KKS, atau SKTM.
Pilih jalur seleksi perguruan tinggi (SNBP, SNBT, atau mandiri).
Setelah diterima di perguruan tinggi, pihak kampus akan melakukan verifikasi dan mengusulkan mahasiswa ke Kemendikbudristek sebagai penerima KIP Kuliah.
Baca Juga: Tasya Farasya Bongkar Fakta Mengejutkan: Sleep Therapy hingga Rumor Perceraian dengan Ahmad Assegaf
Waspada Modus Penipuan Pendaftaran KIP Kuliah
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap KIP Kuliah sering dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab. Berikut modus penipuan yang perlu diwaspadai:
-
Permintaan transfer uang dengan alasan biaya administrasi atau jaminan kelulusan.
-
Akun media sosial atau situs web palsu yang mengatasnamakan KIP Kuliah.
-
Pesan singkat atau WhatsApp yang menyatakan penerima sudah “lolos KIP Kuliah” tanpa proses resmi.
-
Permintaan data pribadi sensitif dengan dalih verifikasi.
Ingat:
-
Pendaftaran KIP Kuliah gratis dan tidak memungut biaya apa pun.
Artikel Terkait
5 Tips Jitu Jaga Kesehatan Mental di Era Digital: Nomor 3 Sering Terabaikan!
Jokowi Buka Suara soal Prabowo Copot Budi Arie: 'Itu Hak Prerogatif Presiden'