Tunggu groundcheck atau verifikasi lapangan dari pendamping PKH.
Proses perubahan biasanya memakan waktu 1–3 bulan, bisa lebih lama (hingga 6 bulan) tergantung antrean dan daerah.
Karena durasi perbaikan cukup panjang, siswa yang ingin daftar KIP Kuliah 2026 sebaiknya melakukan pengecekan dan pembaruan data sejak jauh-jauh hari, agar tidak terlambat saat pendaftaran dibuka.
Pengalaman Tahun 2025: Desil Jadi Penentu Utama
Berdasarkan laporan media pendidikan tahun 2025, banyak calon mahasiswa gagal lolos seleksi KIP Kuliah meskipun secara ekonomi mereka tergolong tidak mampu. Penyebab utamanya adalah desil keluarga yang tercatat masih di kategori 6–10.
Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan berbasis data tunggal memang lebih ketat, sekaligus lebih objektif. Namun, di sisi lain, verifikasi lapangan menjadi krusial untuk memastikan data sesuai dengan kondisi nyata masyarakat.
Baca Juga: Reshuffle Mengejutkan: Dicopotnya Budi Arie, Apa Dampaknya bagi Peta Politik Nasional?
Analisis Pakar: Pentingnya Literasi Data Sosial
Pengamat kebijakan pendidikan, Dr. Hadi Susanto dari Universitas Indonesia, menilai peralihan ke DTSEN sebagai langkah maju pemerintah dalam menata bantuan sosial pendidikan.
“Selama ini DTKS sering dipersoalkan karena ada keluarga mampu yang lolos, sementara yang benar-benar miskin tidak tercatat. DTSEN berbasis data tunggal akan lebih adil, asal mekanisme perbaikan data berjalan transparan,” katanya.
Ia menekankan pentingnya literasi data sosial bagi siswa dan orang tua. “Banyak siswa tidak tahu desil keluarganya. Padahal, ini penentu utama KIP Kuliah. Sosialisasi masif sangat diperlukan agar tidak ada yang dirugikan,” tambahnya.
Tips Agar Tidak Gagal Daftar KIP Kuliah 2026
-
Cek desil DTSEN sekarang juga, jangan menunggu pendaftaran dibuka.
-
Jika desil tidak sesuai, ajukan perbaikan data melalui kelurahan segera.
-
Simpan bukti permohonan perbaikan dan pantau status secara berkala.
-
Persiapkan dokumen pendukung lain seperti SKTM, rapor, dan sertifikat prestasi untuk memperkuat peluang lolos.
Artikel Terkait
5 Aplikasi Gratis untuk Belajar Bahasa Asing, Nomor 3 Paling Banyak Digunakan di Dunia!
5 Tips Jitu Jaga Kesehatan Mental di Era Digital: Nomor 3 Sering Terabaikan!