Dosen Sistem Informasi ITS, Nisfu Asrul Sani, menjelaskan bahwa bahkan tanpa komputer, coding bisa dipelajari melalui metode unplugged coding, yang mengandalkan permainan kartu atau board game untuk membantu siswa memahami konsep algoritma.
Baca Juga: Aceh Go Digital! Wamenkominfo Motivasi PT Dalam Kembangkan Sumber Daya Manusia Digital
“Dengan metode ini, siswa belajar cara berpikir logis dan sistematis, tanpa perlu mengetik kode langsung,” ujarnya.
Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan penerapan kurikulum coding dan AI secara menyeluruh, rencana ini membawa harapan besar untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia digital.
Dengan pengajaran yang efektif, coding dan AI tidak hanya akan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang dibutuhkan untuk sukses di era modern.
Artikel Terkait
Refleksi Mendalam atas Tren Penurunan Demokrasi dan Kesenjangan Pendidikan di Jawa Tengah
Apa yang Terjadi di Industri Pendidikan Tahun Ini? Menghadapi Tantangan Pendidikan di Indonesia
Aspirasi Guru Terungkap: Wamendikdasmen Beri Harapan Baru untuk Pendidikan Indonesia
Transformasi Pendidikan Madrasah? Kemenag Siapkan 73.615 Guru dengan Pelatihan Online MOOC Pintar
Trilogi Ki Hadjar Dewantara: Pondasi Utama Pendidikan Generasi Masa Depan