Transformasi Pendidikan Madrasah? Kemenag Siapkan 73.615 Guru dengan Pelatihan Online MOOC Pintar

photo author
- Jumat, 8 November 2024 | 15:00 WIB
Ilustrasi pelatihan MOOC Kemenag  (ntt.kemenag.go.id)
Ilustrasi pelatihan MOOC Kemenag (ntt.kemenag.go.id)

catatanfakta.com - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan memulai langkah besar dalam pengembangan kualitas pendidikan madrasah dengan meluncurkan pelatihan daring bagi 73.615 guru.

Melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar, pelatihan ini dirancang untuk mendukung penerapan kurikulum madrasah terbaru berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 tahun 2024.

Program ini diharapkan akan mendorong kompetensi para pendidik, sehingga siap menerapkan kurikulum baru yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.

Baca Juga: MOOC Pintar Kemenag: Gratis Kembangkan Kompetensi Pendidikan dan Keagamaan

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam memfasilitasi pemahaman yang komprehensif tentang kurikulum madrasah yang baru.

"Kurikulum baru sesuai KMA 450 ini dirancang untuk memenuhi tuntutan zaman dan kebutuhan pendidikan yang sangat dinamis dan cepat. Guru madrasah harus waskita dan menangkap kecenderungan baru dunia pendidikan secara tepat. KMA ini memberi guidance, mencakup berbagai aspek penting termasuk struktur kurikulum, pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka, serta projek penguatan profil pelajar Pancasila," jelasnya saat ditemui di Ciputat pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Dalam waktu pendaftaran yang singkat, sebanyak 73.615 guru telah terdaftar untuk mengikuti pelatihan ini, mencakup berbagai jenjang pendidikan di madrasah: 8.213 guru RA, 25.975 guru MI, 20.334 guru MTs, dan 11.985 guru MA.

Baca Juga: Bogor Tuan Rumah: Pelatihan Instruktur Nasional Pendidik Al-Quran Kemenag Membawa Mesin Pemahaman Al-Quran ke Masa Depan

Program ini mulai dilaksanakan pada 31 Oktober hingga 4 November 2024 dan dilakukan secara mandiri oleh peserta melalui MOOC Pintar, yang memungkinkan fleksibilitas waktu dan tempat dalam proses pembelajaran.

Mastuki menambahkan, “MOOC Pintar menyediakan metode pembelajaran daring yang fleksibel dan efisien bagi para peserta dimanapun berada.
Sesuai tren pelatihan saat ini, pelatihan di MOOC Pintar tak akan mengganggu tugas-tugas guru mengajar karena dapat dilakukan di luar jam kerja produktif, dari wilayah mana saja dan kapan saja mereka sempat.”

Dengan demikian, para guru dapat mengikuti pelatihan tanpa mengganggu tanggung jawab mereka di sekolah.

Baca Juga: Pemberdayaan Masyarakat Lewat Pelatihan Dasar Barista di LPK Bakti Taruna

MOOC Pintar didesain untuk memberikan pengalaman belajar yang kaya dan menyenangkan, lengkap dengan video pembelajaran dan materi terkini.

Harapannya, metode ini akan memungkinkan para peserta memahami kurikulum secara lebih mendalam dan siap menerapkannya secara efektif di kelas masing-masing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X