Kesiapsiagaan Warga Bogor: Simulasi Gempa Hadapi Ancaman Sesar Baribis

photo author
- Jumat, 15 November 2024 | 11:11 WIB
Pemkab Bogor saat menggelar simulasi bencana alam gempa bumi di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Selasa, 12 November 2024. (Diskominfo)
Pemkab Bogor saat menggelar simulasi bencana alam gempa bumi di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Selasa, 12 November 2024. (Diskominfo)

catatanfakta.com - Dalam rangka memperkuat kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam, khususnya gempa bumi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengadakan simulasi bencana di lima titik di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, pada Selasa (12/11/2024).

Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, terutama di daerah yang rentan gempa akibat keberadaan Sesar Baribis.

Diketahui bahwa sekitar 24 dari 40 kecamatan di Bogor rentan terhadap bencana alam, sehingga upaya preventif seperti ini dinilai sangat penting.

Baca Juga: Memperkuat Ketahanan Bencana, Pemkab Bogor Hadirkan Gerakan Kencana

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menjelaskan bahwa keterampilan masyarakat dalam merespon bencana perlu terus ditingkatkan.

“Berkaitan dengan bencana, memang yang sulit kita deteksi adalah gempa bumi. Jadi ini yang menjadi satu perhatian kita bersama khususnya teman-teman tidak hanya di BPBD tapi juga di Satpol PP, Pramuka, PMI, dan lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak ini sangat penting dalam menghadapi situasi darurat. Selain mengedepankan latihan fisik, kegiatan ini juga bertujuan membangun pemahaman tentang peran dan tanggung jawab setiap pihak.

Baca Juga: Banjir di Satui, 9.773 Warga Dievakuasi ke Posko Bencana Sekitar

Selain itu, Ajat menekankan pentingnya komunikasi yang efektif selama proses mitigasi bencana. Dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor serta berbagai instansi terkait, diharapkan komunikasi antar pihak akan lebih baik dan cepat sehingga dapat meminimalisir risiko kerusakan dan korban jiwa.

“Dengan memahami potensi risiko dan mengintegrasikan upaya mitigasi yang kompeten, kita dapat mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi, melindungi populasi, dan menjaga keberlanjutan pembangunan di tengah tantangan geologis,” tegas Ajat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Bogor berada dalam posisi yang rentan bencana karena letaknya di antara dua gunung dan keberadaan Sesar Baribis.

Baca Juga: Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Terbaru: Ratusan KK dan Bangunan Terdampak, Warga Butuh Bantuan Mendesak!

Ia menjelaskan bahwa simulasi bencana ini merupakan bagian dari rencana kontingensi yang telah disusun BPBD untuk menghadapi potensi gempa di wilayah Cibinong Raya dan sekitarnya.

“Hari ini kita melakukan persiapan untuk menjalankan rencana kontingensi, yaitu sebuah rencana bagaimana kita menghadapi bencana gempa bumi di wilayah Cibinong Raya,” tambah Ade.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X