Banjir di Satui, 9.773 Warga Dievakuasi ke Posko Bencana Sekitar

catatanfakta.com - BPBD Tanah Bumbu Evakuasi 9.773 Korban Banjir di Satui Satui, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu berhasil mengevakuasi 9.773 warga yang terdampak banjir di Kecamatan Satui.

"Kami mengevakuasi bersama-sama TNI, Polri, Basarnas, dan relawan ke tempat yang lebih aman," kata Sulhadi, Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, di Batulicin pada hari Sabtu.

Sulhadi menjelaskan beberapa korban enggan untuk dievakuasi karena ingin menjaga barang berharga yang dimilikinya. Namun, ada juga yang lebih memilih untuk mengungsi bersama keluarganya.

Baca Juga: Hujan Deras di Jakarta, 16 RT Terendam Banjir: Waspadai Ancaman Banjir Pesisir

Korban banjir tersebut dievakuasi ke posko bencana yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah di setiap desa yang terdampak. BPBD memastikan bahwa pemerintah daerah telah mendirikan 11 posko bencana yang melibatkan Dinas Sosial dan relawan untuk mengakomodir para korban banjir.

"Bencana banjir di Kecamatan Satui terjadi sejak Kamis karena intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan debit air di sungai meluap hingga ke pemukiman warga," tambah Sulhadi.

Terdapat sembilan desa yang terdampak banjir, yakni Desa Barakat Mufakat, Desa Sinar Bulan, Beruntung Raya, Sungai Danau, Sejahtera Mulia, Sungai Danau Raya, Satu Timur, Makmur Mulia, dan Satui Barat. Ada sebanyak 2.993 kepala keluarga atau 9.773 jiwa yang terdampak banjir dari sembilan desa tersebut.

Baca Juga: Kemenag dan FOZ Bergandengan Tangan: Salurkan Rp180 Juta untuk Korban Banjir di Sumatera Barat

Untungnya, tidak ada korban jiwa yang tercatat dalam insiden ini.

Saat ini, situasi banjir di wilayah itu mulai mereda. Informasi terbaru menunjukkan bahwa ketinggian air telah turun sekitar 75 cm dari ketinggian sebelumnya yang mencapai tiga meter.

Pemerintah daerah telah menetapkan status siaga dari tanggal 5-20 Juni, dan bantuan untuk para korban banjir mulai berdatangan dari Pemerintah Provinsi Kalsel dan perusahaan di Tanah Bumbu.