Berdasarkan penelitian, generasi muda yang diberi edukasi lingkungan sejak dini memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam hal pelestarian lingkungan.
Langkah konkret dari Chevron dan YCAB ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sektor swasta lainnya untuk turut aktif dalam upaya pelestarian lingkungan melalui program edukasi.
"Inisiatif seperti ini membuktikan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga nirlaba dapat menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkesinambungan," ujar salah seorang perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta yang turut hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Kota Bogor Menjadi Pelopor dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Ekonomi
Program SYEP sendiri tidak hanya mengedepankan pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam perwujudan Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dengan partisipasi lebih dari ratusan siswa dan guru, program ini menanamkan prinsip bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang dimulai dari langkah-langkah kecil.
YCAB Foundation berharap melalui inisiatif SYEP ini, generasi muda semakin terlatih untuk menciptakan produk daur ulang serta berinovasi dalam menangani permasalahan sampah. Selain itu, YCAB dan Chevron berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Artikel Terkait
Mulai Belajar Pengolahan Sampah dan Ekonomi Sirkular dari Denmark, Pandawara Siap Terapkan di Indonesia
Minyak Goreng Bekas Bukan Sekadar Sampah: Tips Bijak Mengelolanya untuk Lingkungan Lebih Bersih
Menyaring Sampah Ciliwung Berbuah Kompos dan RDF
Rudy Susmanto Dorong Adopsi Strategi Pengolahan Sampah Solo di Kabupaten Bogor
Kota Bogor Menjadi Pelopor dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Ekonomi