Pesona Etos Akademik: Mahasiswa Muslim Menyulap Ilmu Pengetahuan dengan Kelembutan dan Keteguhan

"Etos akademik yang baik bukan hanya soal nilai, tetapi juga bagaimana kita menjalankan kehidupan kita sesuai dengan ajaran agama. Itu yang membuat perjalanan kuliah menjadi lebih bermakna," tutur Muhammad, mahasiswa Fakultas Teknik.'

Baca Juga: Geger Kasus Hukum Jelang Pilpres: Apa yang Terjadi di Balik Kasus Tersangka Menteri, BPK, dan KPK

\Mengintegrasikan Ilmu dengan Kearifan Lokal

Mahasiswa Muslim juga dikenal mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh dengan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Islam.

Dari penelitian tentang kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan hingga proyek-proyek kemanusiaan yang mengusung nilai-nilai sosial keislaman, mereka memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Baca Juga: Anies dan Jokowi Memiliki Visi yang Berbeda dalam Membangun Ibu Kota Nusantara (IKN)

"Kami belajar untuk memberi manfaat bagi banyak orang. Ilmu tanpa kepedulian sosial adalah sia-sia," kata Ahmad, mahasiswa program studi Sosiologi.

Memupuk Semangat Kreativitas

Mahasiswa Muslim juga aktif dalam berbagai kegiatan kreatif, mulai dari sastra hingga seni. Mereka menyadari bahwa kreativitas adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan diri.

Lomba puisi, festival seni, dan pameran karya seni menjadi wadah bagi mereka untuk mengekspresikan gagasan dan bakat mereka.

"Dalam Islam, kita diajarkan untuk mengembangkan bakat yang diberikan Allah. Oleh karena itu, kreativitas juga menjadi bagian dari perjalanan akademik kami," ungkap Nur, mahasiswi Jurusan Sastra.

Baca Juga: Presiden Jokowi Banggakan Kekayaan Laut Biak di Sail Teluk Cendrawasih 2023

 Kesimpulan

Etos akademik mahasiswa Muslim tidak hanya terbatas pada mencapai prestasi akademis, tetapi juga mencakup kelembutan dalam belajar, keteguhan dalam menjaga nilai-nilai keislaman, integrasi ilmu dengan kearifan lokal, dan semangat kreativitas.

Dengan keunikan ini, mahasiswa Muslim memberikan warna tersendiri dalam dunia pendidikan tinggi, menciptakan atmosfer belajar yang harmonis dan berdaya saing tinggi.