Catatanfakta.com - Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 memiliki visi yang berbeda dari pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Thomas Lembong sebagai Co-Captain Timnas AMIN mengungkapkan bahwa pembangunan IKN hanya di satu wilayah saja tidak mencapai tujuan pemerataan pembangunan.
Menurut Anies, visi mereka termasuk pembangunan 14 kota serupa Jakarta di setiap semenanjung pulau di Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Era Baru Energi Hijau di IKN Nusantara: 100% Berbasis EBT
Lembong menekankan bahwa arah pembangunan Anies-Muhaimin tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau utang, namun mengandalkan kolaborasi dengan pihak swasta agar lebih efisien dan berkualitas.
Hal ini didasarkan pada cara kerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam membangun infrastruktur.
Namun, Lembong menegaskan bahwa Anies-Muhaimin tidak akan melepaskan proyek pembangunan IKN secara tiba-tiba. Mereka akan berembuk dengan rakyat terlebih dahulu untuk menentukan arah pembangunannya, dan memastikan bahwa pembangunan IKN tetap mematuhi undang-undang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Mega Proyek Jalan Tol IKN dan Siapkan 60 Ribu Pohon
Perdebatan tentang pembangunan IKN ini menunjukkan bahwa ada lebih dari satu cara untuk mencapai tujuan pemerataan pembangunan, dan setiap cara memerlukan pengorbanan dan tantangan yang berbeda.
Namun, yang pasti adalah pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan efisien harus menjadi fokus setiap negara untuk memajukan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Semoga akan tercipta solusi terbaik dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Indonesia yang lebih baik.
Artikel Terkait
Pertamina Berencana Membangun Kawasan Terpadu Berkonsep Ramah Lingkungan di IKN Diantaranya Pusat Pendidikan
PERTAMINA SIAP BANGUN PUSAT PENDIDIKAN DAN INFRASTRUKTUR LAINNYA DI IKN
Jokowi Tawarkan Insentif Menarik untuk ASN yang Relokasi ke IKN, Tunjangan, dan Fasilitas Berlimpah!
Presiden Jokowi Prioritaskan Investor Dalam Negeri di Proyek IKN
Jokowi Ajak Ridwan Kamil Keliling IKN Nusantara