Penyimpangan dan Dampak Negatif Penggunaan IPTEK di Indonesia

Catatanfakta.com - Berikut ini beberapa contoh penyimpangan dan dampak negatif penggunaan IPTEK di Indonesia:

1. Penyalahgunaan Media Sosial dan Teknologi Informasi: Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah memudahkan akses informasi dan komunikasi antar individu.

Namun, di sisi lain, penggunaan teknologi ini secara negatif telah menimbulkan masalah seperti penyebaran berita palsu (hoax), kebencian, serta eksploitasi maupun pelecehan seksual terhadap kelompok tertentu.

2. Kebutuhan Energi yang Berlebihan: Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat, sumber daya alam seperti minyak, gas, dan batubara digunakan secara besar-besaran.

Namun, penggunaan sumber daya alam ini secara berlebihan juga berdampak negatif pada lingkungan, seperti pencemaran udara dan penipisan lapisan ozon.

Baca Juga: Penyimpangan Penggunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Dampak dan Upaya Pencegahan

3. Polusi dan Perubahan Iklim: Industrialisasi yang semakin pesat dan tidak terkendali di Indonesia telah menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan polusi udara serta perubahan iklim global.

Dampak perubahan iklim global meliputi peningkatan suhu udara, perubahan corak hujan, banjir, dan kekeringan yang sering melanda berbagai wilayah di Indonesia.

4. Penyimpangan Dalam Penggunaan Bioteknologi: Kemajuan bioteknologi telah menyebabkan kemampuan manipulasi gen dan makhluk hidup yang belum tentu sesuai dengan etika dan keseimbangan alam.

Contohnya adalah pengembangan bibit tanaman transgenik yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada ekosistem dan kesehatan manusia.

Baca Juga: penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terjadi ketika iptek digunakan secara tidak etis

5. Kejanggalaan Gadget: Fenomena kecanduan gadget atau smartphone yang semakin banyak terjadi di Indonesia merupakan dampak negatif penggunaan IPTEK yang sangat terasa. Penyimpangan ini dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental, hubungan interpersonal, serta kurangnya produktivitas individu.

Penting bagi kita untuk menggunakan IPTEK secara bijaksana serta mengedukasi masyarakat mengenai dampak negatif penggunaan IPTEK yang tidak tepat.

Melalui pendidikan, kesadaran, dan peraturan yang efektif, kita dapat meminimalkan dampak negatif dan penyimpangan dalam penggunaan IPTEK untuk menciptakan masyarakat yang lebih maju dan harmonis.