Jangan Gunakan Metode Cornell dalam Menulis, Jika Anak Didik Tidak Mau Mengalami Perkembangan Pendidikan ...

- Jumat, 15 September 2023 | 16:12 WIB
Ilustrasi Anak menulis (REUTERS/Hazem Ahmed)
Ilustrasi Anak menulis (REUTERS/Hazem Ahmed)

Catatanfakta.com - Di tengah gejolak digitalisasi yang merevolusi dunia pendidikan, ada satu tradisi yang tetap berdiri kokoh: mencatat.

Meskipun anak-anak kita kini disuguhi materi pelajaran dalam bentuk digital, seni mencatat tetap menjadi kunci menuju pemahaman yang lebih dalam dan prestasi yang lebih tinggi.

Mengapa mencatat begitu penting? Menurut penelitian yang dilansir oleh Science Direct, mencatat materi pelajaran memiliki manfaat tak terhingga.

Baca Juga: Metode Montessori: Melampaui Batasan Pembelajaran Konvensional

Ini membantu siswa untuk lebih mudah memahami, mengingat, dan tetap fokus pada materi pelajaran.

Bahkan, menjadi catatan bahwa siswa yang rajin mencatat memiliki nilai ujian yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak melakukannya.

Maka dari itu, sudah saatnya orangtua membangun kebiasaan mencatat sejak usia dini. Bagaimana caranya? Salah satu jawabannya adalah dengan metode Cornell.

Baca Juga: Pemetaan kondisi lingkungan pasar dengan beberapa metode

Metode Cornell, yang pertama kali dikembangkan oleh Walter Pauk di Universitas Cornell pada tahun 1940-an, adalah kunci untuk mencatat dengan efektif.

Dengan metode ini, catatan menjadi lebih terstruktur, rapi, dan mudah dipahami. Selain itu, metode ini memaksa siswa untuk benar-benar mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru.

Dengan mengikuti langkah-langkah metode Cornell, kita membuka pintu menuju pemahaman yang lebih mendalam dan hasil belajar yang lebih baik. Bagaimana caranya?

Baca Juga: Sukses Program Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemdikbudristek, Ini cara daftarnya:

1. Persiapkan Materi: Mulailah dengan menyiapkan materi yang akan dicatat. Bisa berupa teks, presentasi, atau informasi lain yang ingin dipelajari.

2. Bagi Catatan: Bagilah catatan menjadi tiga bagian. Kolom terbesar digunakan untuk mencatat materi pelajaran. Kolom kecil di sebelah kiri berisi kata kunci, sementara kolom di bawah digunakan untuk menulis ringkasan. Ini membantu anak untuk fokus pada inti materi dan mengasah kemampuan berpikir kritis.

Halaman:

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TWK CASN 2023: Ujian Mendalam untuk Kebangsaan Indonesia

Selasa, 26 September 2023 | 22:23 WIB

Menemukan Kreativitas dalam Prinsip-Prinsip Manajemen

Senin, 25 September 2023 | 10:35 WIB

Soft Skill Kunci Keberhasilan di Masa Depan

Jumat, 22 September 2023 | 19:00 WIB

Memahami Perbedaan Vital: Filsafat dan Ilmu Filosofi

Rabu, 20 September 2023 | 13:09 WIB
X