Kemendikbudristek Dorong Peserta Didik Berprestasi Melalui Dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi

Catatanfakta.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengambil langkah proaktif dalam mendukung pengembangan prestasi peserta didik melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja Sekolah Prestasi.

Acara Webinar dan Sosialisasi yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 September 2023, yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), adalah salah satu langkah konkret yang diambil untuk mencapai tujuan ini.

Program BOS Kinerja Sekolah Prestasi telah menjadi wadah nyata bagi sekolah-sekolah berprestasi untuk mendapatkan penghargaan atas prestasi yang telah diraih.

Baca Juga: Inspiratif !!! Guru dari Desa, Prestasi Kelas Dunia

Pada tahun 2023, program ini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, dengan 2.731 sekolah berprestasi yang menjadi penerima dana.

Kriteria untuk menerima dana ini sangat selektif, hanya sekolah yang pernah meraih penghargaan, medali, atau sertifikat prestasi di tingkat provinsi, nasional, dan internasional yang memenuhi syarat.

Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, menekankan pentingnya program BOS Kinerja Sekolah Prestasi sebagai alat untuk mengembangkan talenta peserta didik di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Peranan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah dalam Mengembangkan Perilaku yang Sehat pada Peserta Didik

Program ini memberikan dukungan operasional yang sangat dibutuhkan oleh sekolah-sekolah berprestasi dalam berbagai bidang, termasuk riset dan inovasi, seni budaya, dan olahraga.

Hendarman, Pelaksana tugas Kepala Puspresnas, menekankan peran sekolah dalam menjalankan program ini.

Dia menggarisbawahi pentingnya peran kepala sekolah, guru, dan orang tua dalam mendukung dan memotivasi peserta didik untuk meraih prestasi.

Baca Juga: Kepemimpinan Kepala Sekolah Menentukan Prestasi Sekolah di Kota Semarang Tidak Ada Sekolah Favorit Di Semarang

Dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang memperkuat budaya berprestasi di sekolah, termasuk identifikasi talenta peserta didik, pelatihan, dan peningkatan kualitas program pembinaan.

Nandana Aditya Bhaswara, Koordinator Fungsi Perencanaan dan Penganggaran Setditjen Paud, Dikdas dan Dikmen, menjelaskan bahwa program ini juga sejalan dengan visi Manajemen Talenta Nasional (MTN).