GANJAR DUKUNG PENUH INDUSTRI KREATIF

Ganjar menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sama dan mampu mencapai kesuksesan seperti Korea Selatan. Namun, diperlukan tekad politik yang kuat untuk mendorong perkembangan industri kreatif dan budaya.

Baca Juga: PERSETERUAN SAIPUL JAMIL DAN DEWI PERSSIK MENGENAI KEPERAWANAN

"Apakah Indonesia bisa seperti Korea Selatan? Bisa, tentu saja. Namun, kita harus memiliki political will yang kuat untuk mendukung industri budaya dan kreatifitas, terutama dalam hal anggaran dan peraturan. Ingatlah, kita memiliki 17 subsektor di bawah industri kreatif," tegasnya.

Ganjar menyadari bahwa untuk memajukan industri kreatif di Indonesia, perlu dilakukan penguatan dan perbaikan tata kelola. Tanpa tata kelola yang baik, baik pelaku industri kreatif maupun negara akan mengalami kerugian.

"Perkuatan dan pengembangan tata kelola industri kreatif nasional merupakan suatu keharusan untuk mendorong kemajuan dan potensi sektor tersebut.". Karena hal ini melibatkan banyak aspek, seperti pelaku industri, hasil karya mereka, dan lain sebagainya. Tanpa tata kelola yang baik, para pelaku industri yang akan dirugikan, dan bahkan negara akan kehilangan potensi pendapatan pajak dari sektor ini. Jika tata kelolanya sudah teratur, maka kita perlu mendalaminya untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan para pelaku industri kreatif," tambahnya.

Baca Juga: ALBUM TERBARU RIZKY FEBIAN KODE PERNIKAHANNYA DENGAN SANG PACAR MAHALINI

Di lokasi yang sama, Once menyampaikan rasa senangnya karena Ganjar merespons dengan pemahaman yang komprehensif terhadap kondisi yang ada.

"Terlihat jelas bahwa Pak Ganjar sangat memahami berbagai permasalahan, dan hal ini membuat kami semakin percaya bahwa Pak Ganjar akan melakukan tindakan dan program-program yang efektif dalam mendukung industri kreatif," kata Once.

"Semoga Pak Ganjar dapat mempercepat langkah-langkah yang telah dimulai oleh kami. Saya yakin, jika Pak Ganjar memimpin, masa depan musik Indonesia akan cerah," pungkasnya dengan harapan.