Catatanfakta.com -, Jakarta – Babak baru politik nasional dimulai dengan berakhirnya dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dua kubu yang sempat berseteru, yakni kubu Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto, akhirnya melakukan islah (rekonsiliasi) dan sepakat bersatu dalam satu kepengurusan baru.
Kesepakatan ini diperkuat melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-15.AH.11.02 Tahun 2025, yang secara resmi mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP dan Agus Suparmanto sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum).
“Selanjutnya baru nanti secara nasional akan kami lakukan rekonsiliasi melalui forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas),” ujar Mardiono dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Hukum, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025).
Mukernas Jadi Momentum Penyatuan Kader dari Pusat hingga Daerah
Mardiono menegaskan bahwa Mukernas akan menjadi forum strategis untuk menyatukan seluruh elemen partai — dari pengurus pusat, wilayah, hingga tingkat cabang.
“Tentu nanti dalam Mukernas akan lahir berbagai keputusan yang disepakati bersama ketika elitnya sudah bergabung,” ujarnya optimistis.
Ia menambahkan, konsolidasi struktural partai akan dilakukan secara menyeluruh setelah para elite menyatu di tingkat nasional.
Langkah ini diharapkan menjadi dasar kokoh bagi PPP untuk kembali solid di kancah politik nasional.
Dukungan Pemerintah dan Jaminan Transisi Damai
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyampaikan dukungannya atas proses islah tersebut.
Menurutnya, penyatuan dua kubu PPP merupakan langkah penting untuk memperkuat sistem politik Indonesia.
“PPP akan segera menyelenggarakan Mukernas, dan itu sepenuhnya dilakukan oleh pengurus baru yang telah disahkan hari ini,” ujar Supratman.
Sementara itu, Agus Suparmanto menegaskan komitmennya menjaga stabilitas internal partai selama masa transisi.
Ia memastikan tidak akan ada pergantian antarwaktu (PAW) maupun pelaksanaan Musyawarah Cabang (Mukercab) dan Musyawarah Wilayah (Mukerwil) sebelum Mukernas berlangsung.
Artikel Terkait
Festival Batik di Botani Square Meriahkan Hari Batik Nasional 2025, Produk Lokal Diserbu Pengunjung
Jadwal MotoGP Mandalika 2025 Hari Pertama: Aksi Pebalap Dimulai Sejak Pagi