Mukercab PPP Kabupaten Bogor 2025 menjadi momentum penting menjelang Muktamar ke-10.
Penolakan terhadap sejumlah pasal AD/ART menegaskan adanya ketidakpuasan kader di daerah terhadap pola kepemimpinan pusat.
Jika aspirasi ini diabaikan, PPP berisiko kehilangan soliditas internal menjelang Pemilu 2029.
Dari Bogor, suara perlawanan ini bisa menjadi alarm politik nasional bagi PPP: apakah partai akan tetap inklusif dan demokratis, atau justru tersandera oleh kepentingan segelintir elit.
Artikel Terkait
Ketua MUI 5 Periode: Antara Gelar 'Bapak Kaderisasi Ulama' dan Sorotan Minim Regenerasi Ulama di Kabupaten Bogor
Prabowo Gelar Rapat Darurat di Istana: Kelangkaan BBM Shell & BP-AKR Jadi Sorotan