Reaksi ini menunjukkan bagaimana publik tidak hanya fokus pada keputusan politik pencopotan menteri, tetapi juga pada sisi personal dan gaya komunikasi seorang pejabat publik di media sosial.
Baca Juga: Jokowi Buka Suara soal Prabowo Copot Budi Arie: 'Itu Hak Prerogatif Presiden'
Sikap Budi Arie Setelah Dicopot
Tak berhenti di satu unggahan, pada 9 September 2025, Budi Arie kembali membuat postingan khusus berupa video kompilasi perjalanan dirinya selama menjabat Menkop. Dalam video itu, ia menyampaikan pesan menyentuh, termasuk rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo.
“Saya sangat berterima kasih dan bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan segenap tenaga, hati, dan pikiran, kita bersama-sama berjuang dalam era kebangkitan koperasi yang saya yakini akan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat,” tulisnya.
Ia juga menegaskan keyakinannya bahwa kebijakan Presiden Prabowo selalu berpijak pada kepentingan rakyat. Di akhir pesannya, Budi Arie mengajak seluruh pihak untuk terus bersatu demi tercapainya Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Jaga Kesehatan Mental di Era Digital: Nomor 3 Sering Terabaikan!
Analisis: Self Branding dan Politik Media Sosial
Fenomena unggahan Budi Arie ini dapat dibaca dari kacamata komunikasi politik. Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Fajar Nugroho, aksi Budi mengunggah ulang foto ucapan terima kasih bisa dianggap sebagai strategi self branding.
“Pejabat publik yang kehilangan jabatan biasanya berusaha tetap menjaga citra positif. Dengan memposting ulang apresiasi dari lembaga resmi, Budi Arie ingin menegaskan bahwa dedikasinya diakui dan memiliki legacy tersendiri,” ujarnya.
Di sisi lain, masyarakat menafsirkan langkah itu secara ringan bahkan satir, sehingga tercipta fenomena viral di media sosial. Hal ini menunjukkan bagaimana politik tidak lagi hanya berlangsung di ruang formal, melainkan juga di ruang digital yang penuh dengan interpretasi publik.
Baca Juga: 5 Aplikasi Gratis untuk Belajar Bahasa Asing, Nomor 3 Paling Banyak Digunakan di Dunia!
Reshuffle Kabinet Prabowo dan Dinamika Politik
Pencopotan Budi Arie menjadi bagian dari reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Keputusan ini memunculkan spekulasi politik mengenai arah kebijakan di sektor koperasi dan UKM.
Menurut catatan Kementerian Koperasi, selama masa jabatan Budi Arie, sejumlah program strategis berhasil dijalankan, seperti:
-
Penguatan digitalisasi koperasi.
-
Penyaluran dana bergulir untuk UMKM melalui LPDB.
-
Program pelatihan wirausaha muda.
Artikel Terkait
Kenapa Otak Lebih Aktif Saat Malam Hari? Fakta Sains yang Mengejutkan
UKT Mahal Tuai Protes, Majelis Rektor PTN Buka Suara: “Bukan Kenaikan, Tapi Penyesuaian”