Reshuffle Mengejutkan: Dicopotnya Budi Arie, Apa Dampaknya bagi Peta Politik Nasional?

Dhea Rahma Sari

- Minggu, 14 September 2025 | 15:44 WIB

Mentri Koperasi Budie Arie terkena dakwaan korupsi, Dibantah oleh Projo sebagai dugaan tidak berdasar

“Saya sangat berterima kasih dan bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” kata Budi Arie, Selasa (9/9/2025).

Budi Arie juga mengimbau semua pihak bersatu dalam mengembangkan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

Sikap ini dianggap sebagai upaya menjaga citra positif, mengingat Budi Arie dikenal sebagai figur dekat dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dampak Politik: Tiga Hal yang Perlu Dicermati

1. Konsolidasi Kekuatan Prabowo

Dengan menempatkan Ferry Juliantono, Prabowo memperkuat kontrol politik atas program strategis. Hal ini memastikan bahwa manfaat politik dari Koperasi Merah Putih langsung kembali ke partai pemerintah.

2. Posisi Budi Arie di Panggung Politik

Dicopotnya Budi Arie bisa menurunkan pengaruhnya di kabinet, namun justru membuka kemungkinan peran baru di luar pemerintahan. Sebagai tokoh yang dekat dengan Jokowi, Budi Arie berpotensi menjadi jembatan antara kubu Jokowi dan pemerintahan Prabowo.

3. Peta Politik Nasional ke Depan

Reshuffle ini menunjukkan pola bahwa kementerian strategis akan lebih didominasi oleh kader partai presiden. Hal ini bisa memengaruhi relasi antarpartai di parlemen sekaligus arah koalisi menjelang Pemilu 2029.

Analisis: Politik vs Kinerja

Pencopotan Budi Arie memperlihatkan bahwa di Indonesia, politik kerap lebih dominan ketimbang kinerja.

Meski belum genap setahun menjabat, posisinya diambil alih bukan karena gagal, tetapi karena pertimbangan kontrol politik atas program raksasa.

Sejumlah pakar menilai, keputusan ini bisa menimbulkan stabilitas politik jangka pendek, namun juga menyimpan risiko mengurangi keberagaman figur di kabinet.

Reshuffle Kabinet Merah Putih yang mencopot Budi Arie Setiadi menjadi peristiwa politik signifikan.

Di balik alasan formal, keputusan ini memperlihatkan strategi Presiden Prabowo dalam mengamankan program flagship Koperasi Merah Putih agar tetap dalam kendali politiknya.

Dampaknya terhadap peta politik nasional jelas: konsolidasi kekuatan Prabowo semakin kuat, sementara Budi Arie harus menata ulang langkah politiknya di luar kabinet. Ke depan, publik akan menilai sejauh mana reshuffle ini berdampak pada efektivitas program koperasi sekaligus arah politik nasional.