Pemimpin Otoriter Menjadi Anomali Demokrasi Indonesia Menurut Megawati di Rakernas PDIP

photo author
- Sabtu, 25 Mei 2024 | 10:21 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).  (ANTARA/HO-PDIP)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). (ANTARA/HO-PDIP)

catatanfakta.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan pidato politiknya dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V partainya.

Rakernas yang diselenggarakan di Stadion Internasional Beach City Ancol pada hari Jumat, 24 Mei 2024 dihadiri oleh 4.859 orang dan mengusung tema "Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang".

Dalam pidatonya, Megawati membahas tentang pemimpin otoriter populis dan menyebut bahwa fenomena tersebut terjadi akibat dari terjadinya anomali demokrasi di Indonesia. Ia merujuk pada pemikiran seorang pemikir kebhinekaan bernama Sukidi.

Baca Juga: Megawati Ungkapkan Keprihatinan karena Kaburnya Reformasi, TNI-Polri Harus Bersikap Netral dalam Pesta Demokrasi

Menurut Megawati, karakteristik kepemimpinan seperti itu cenderung membenarkan tindakannya dengan hukum, meskipun sejatinya bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi.

Ia menyebut fenomena ini sebagai legalisme otokratis. Untuk mengatasi anomali demokrasi yang terjadi, Megawati menyarankan untuk menerapkan adagium "Vox Populi Vox Dei" yang artinya suara rakyat adalah suara Tuhan.

Rakernas V PDIP ini mengusung tema "Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang" dengan subtema "Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya". Rakernas membahas tentang sikap politik, program kerakyatan, dan persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024.

Baca Juga: Megawati Kembali ke Tim Red Sparks, Apakah Akan Laris Manis Seperti Musim Lalu?

Rakernas ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja partai sejak Kongres PDIP tahun 2019. Rakernas juga merumuskan, memutuskan, dan memantapkan sikap politik PDIP, baik sikap politik menyangkut kebijakan internal maupun eksternal organisasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X